PENERIMAAN PAJAK

Targetkan Tax Ratio 16%, Pemerintah Dinilai Ambisius

Redaksi DDTCNews | Kamis, 13 Juli 2017 | 09:54 WIB
Targetkan Tax Ratio 16%, Pemerintah Dinilai Ambisius

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah menargetkan angka tax ratio pada 2019 mencapai 16% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), atau meningkat sekitar 6% dibanding tax ratio yang saat ini berlaku.

Deputy Managing Director International Monetary Fund (IMF) Mitsuhiro Furusawa mengatakan pemerintah Indonesia terlalu berambisi untuk meningkatkan tax ratio. Namun, ia tetap mendukung pemerintah dalam mengejar peningkatan tax ratio tersebut selama 2 tahun ke depan.

"Rekomendasi tax ratio minimum kami adalah sebesar 15%, angka ini mampu mengakomodasi kebutuhan negara. Ada kelemahan koordinasi pemerintah dalam menangkal tax evasion. Meski perekonomian di Asia semakin terintegrasi, tapi tax planning pun semakin banyak," ujarnya dalam Konferensi Tingkat Tinggi IMF-Indonesia di Jakarta, Rabu (12/7).

Baca Juga:
Menilik Praktik Family Office di Singapura, Hong Kong, dan UEA (Dubai)

Menurutnya sudah ada beberapa upaya yang bisa membantu pemerintah Indonesia dalam mencapai target tax ratio sebesar 16%, mulai dari Automatic Exchange of Information (AEoI), hingga Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang memiliki skema menanggulangi Base Erotion Profit Shifting (BEPS).

"Sebetulnya sudah ada beberapa inisiatif baru yang bisa dilakukan pemerintah. Pemerintah harus saling bekerja sama untuk melindungi basis pajak . Sekarang itu waktunya Asean untuk maju ke depan dan menyikapi praktik penghindaran pajak," tuturnya.

Dalam hal ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan hingga saat ini pemerintah tengah berdiskusi lebih lanjut dengan Anggota DPR dalam hal AEoI. Mengingat, implementasi AEoI sangat menunjang beberapa pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.

Baca Juga:
Terima Chief Executive Hong Kong, Jokowi Tawarkan Kerja Sama Bea Cukai

"Apa yang disampaikan Furusawa sangatlah esensial. Tapi, kami memiliki target pembangunan, bahkan kami ingin mengurangi kemiskinan, serta meningkatkan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Sri menegaskan tax ratio Indonesia hingga saat ini hanya berkisar 10,3%, ia pun mengaku sulit untuk meningkatkan menjadi 16% pada tahun 2019. "Ini sangat rendah tax ratio-nya, dan tidak bisa diterima. Tax ratio Indonesia harus tumbuh, meski sulit," tegasnya. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha