KOTA TEGAL

Tak Ingin Ditilang, 23 Kendaraan yang Kena Razia Langsung Lunasi Pajak

Redaksi DDTCNews | Selasa, 24 Juli 2018 | 16:04 WIB
Tak Ingin Ditilang, 23 Kendaraan yang Kena Razia Langsung Lunasi Pajak

TEGAL, DDTCNews – Satlantas Polres Kota Tegal akhirnya tidak menilang 23 pengendara motor yang tertangkap razia kendaraan. Pasalnya, para pengendara yang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)-nya mati tersebut memilih untuk melunasi pajak kendaraan bermotor (PKB) secara langsung kepada petugas Samsat Kota Tegal yang berada di lokasi setempat.

Kepala Samsat Kota Tegal Supriyono mengatakan razia kendaraan bermotor dengan menggandeng petugas Samsat dilakukan dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah melalui setoran PKB, sekaligus mendorong kepatuhan warga terhadap aturan pajak yang berlaku.

“Operasi razia itu berhasil menggaet sekitar 23 pengendara motor untuk melunaskan PKB di Samsat secara langsung. Tujuan kami hanya satu, yaitu melatih wajib pajak pemilik kendaraan untuk taat membayar pajak,” katanya di Tegal, Jumat (20/7).

Baca Juga:
Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Supriyono menjabarkan kelalaian pemilik kendaraan bermotor terhadap pembayaran pajak yang terjaring oleh razia cukup bervariatif. Berdasarkan hitungannya, rata-rata wajib pajak tersebut lalai membayar pajak antara 1-3 bulan, tapi ada pula yang lalai hingga 3 tahun.

Mengenai razia tersebut, Kasat Lantas Polres Kota Tegal Felix menegaskan dalam menggelar razia, petugas mengecek keabsahan STNK tahunan kendaraan bermotor. Meski bukan wewenang Polantas, keabsahan STNK merupakan salah satu dari persyaratan kendaraan layak jalan.

Mengenai ketentuan itu, operasional razia mengacu pada Undang-undang (UU) No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 68 ayat 1 yang berbunyi ‘setiap kendaraan bermotor yang dioperasionalkan di jalan wajib dilengkapi TNKB (tanda nomor kendaraan bermotor) dan STNK’.

Baca Juga:
Ada Kenaikan NJOP, Pemda Pastikan Tidak Berlaku Massal

''Pasal 68 ayat 1 dilengkapi dengan ayat 2 yang berbunyi ‘STNK memuat data kendaraan bermotor, identitas pemilik, nomor registrasi kendaraan bermotor dan masa berlakunya.’ Kemudian semakin diperjelas melalui pasal 70 ayat 2 yang berbunyi ‘STNK dan TNKB berlaku lima tahun dan setiap tahunnya harus dimintakan pengesahan,’'' kata Felix melansir radartegal.com.

Adapun petugas mengacu pada aturan Perlengkapan No. 5/2012 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan pasal 37 ayat 2 yang berbunyi ‘STNK berfungsi sebagai bukti legitimasi pengoperasian kendaraan di jalan.

Pada aturan yang sama, pasal 37 ayat 3 berbunyi ‘STNK berlaku lima tahun sejak tanggal diterbitkan pertama kali, perpanjangan, atau pendaftaran mutasi dari luar wilayah yang harus dimintakan pengesahan tiap tahun.’ Satu aturan lainnya termaktub dalam Surat Kapolri No B/700/II/2017 tanggal 8 Februari 2017 perihal petunjuk pengesahan STNK.

Berdasarkan berbagai aturan tersebut, Felix menyatakan petugas bukan mempermasalahkan jatuh tempo PKB, tapi justru keabsahan STNK. “Selanjutnya, wajib pajak bisa mengurus pelunasan PKB di kantor Samsat,” pungkas Felix. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:30 WIB KABUPATEN SLEMAN

Ada Kenaikan NJOP, Pemda Pastikan Tidak Berlaku Massal

Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 04 Februari 2025 | 17:39 WIB KELAS PPH PASAL 21 (6)

Ketentuan Tarif PPh Pasal 21 Pasca Tarif Efektif Rata-Rata (TER)

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:15 WIB PER-30/BC/2024

Bea Cukai Ubah Aturan Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari TPB

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:00 WIB CORETAX DJP

DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:33 WIB OPINI PAJAK

Menjadikan Pajak sebagai Instrumen Alternatif Memberantas Korupsi

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB FOUNDER DDTC DARUSSALAM:

‘Pajak Tidak Boleh Dipungut secara Sewenang-wenang’

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi