FILIPINA

Tak Bayar Pajak Impor, Mobil-Mobil Mewah Ini Dihancurkan

Redaksi DDTCNews | Jumat, 03 Agustus 2018 | 11:33 WIB
Tak Bayar Pajak Impor, Mobil-Mobil Mewah Ini Dihancurkan

MANILA, DDTCNews – Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte memusnahkan 68 mobil mewah 7 sepeda motor senilai lebih dari Rp230,78 miliar. Mobil mewah seperti Lamborghini, Porsche serta Mustang yang tidak membayar pajak impor akhirnya hancur dilindas oleh buldozer.

Tingginya tarif pajak atas kendaraan mewah menjadi penyebab utama importasi barang ini kerap menghindar pajak. Dalam aturan yang berlaku, bea impor dikenakan 40% dari harga pembelian. Serta juga dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN) 10% dan pajak yang terkait dengan ukuran mesin sebesar 15%-100%.

Duterte mengatakan pemusnahan itu dilakukan karena seluruh kendaraan mewah itu diimpor tanpa membayar pajak sama sekali. Agenda pemusnahan ini menjadi bagian dari 800 kendaraan selundupan yang disita oleh otoritas bea dan cukai Filipina.

Baca Juga:
PPN PMSE Segera Berlaku, Pemerintah Harapkan Dampaknya ke Penerimaan

“Saya melakukan hal ini sebagai bentuk peringatan dan penegakan hukum negara. Sekaligus juga mengingatkan bahwa pemerintah telah menyediakan tempat investasi yang bisa meningkatkan produktivitas penduduk,” ujarnya di Cagayan, Senin (30/7).

Upaya penghancuran ini bukan yang pertama kalinya, lusinan kendaraan mewah seperti Jaguar, BMW dan Corvette Stingray senilai GBP850.000 atau Rp16,10 miliar pun telah dihancurkannya pada Februari 2018.

Berbeda dengan tahun 2017, pemerintah justru melelang kendaraan sitaan bukan menghancurkannya. Kemudian pemerintah mengalokasikan uang hasil lelangan ke kas negara untuk kebutuhan pemerintah.

Baca Juga:
Ada VAT Refund, Filipina Yakin Daya Saing Pariwisata Bakal Menguat

Namun, seperti dilansir dari dailymail.co.uk, tahun ini Duterte tampak lebih memilih untuk menghancurkan kendaraan dibanding melelangnya dan mendapat keuntungan dari tindak kejahatan.

Berdasarkan informasi dari otoritas kepabeanan Filipina, penyitaan kendaraan selundupan secara keseluruhan pada tahun 2017 senilai GBP2,11 juta atau Rp39,96 miliar. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB