Ilustrasi. (DDTCNews)
KUALA LUMPUR, DDTCNews – Otoritas pajak Malaysia (Inland Revenue Board/IRB) menyatakan penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan tidak direlaksasi sehingga wajib pajak diimbau untuk melaporkan pajaknya mulai 1 Maret 2021.
Dalam keterangan resmi, IRB tidak menyebutkan ada perpanjangan tenggat pelaporan SPT. Otoritas menargetkan menerima 2,8 juta SPT, yang terdiri atas 530.000 SPT dari wajib pajak badan dan 3,27 juta SPT dari wajib pajak orang pribadi.
"Wajib pajak diminta menyerahkan SPT tahunan dan membayar pajak tepat waktu untuk menghindari dikenakan denda," bunyi pernyataan IRB, Jumat (19/2/2021).
Waktu penyampaian SPT tahunan untuk wajib pajak orang pribadi di Malaysia hanya 2 bulan, yaitu mulai 1 Maret hingga 30 April setiap tahun. Jika melewati tenggat, wajib pajak akan dikenakan denda administrasi.
IRB mengimbau masyarakat menyampaikan SPT tahunan melalui sistem online atau e-filing. Sistem e-filing dapat diakses melalui situs resmi IRB di www.hasil.gov.my> MyTax> ezHasil Services> e-Filing.
Warga yang belum memiliki PIN bisa mendapatkannya di kantor cabang IRB atau mengisi formulir umpan balik di situs webnya. "Wajib pajak dapat memanfaatkan petunjuk pengisian formulir SPT pada situs sebagai panduan," sebut IRB seperti dilansir malaymail.com.
Sekadar informasi, IRB pada tahun lalu sempat merelaksasi jatuh tempo pelaporan SPT tahunan. Pada pelaporan SPT tahun pajak 2019, IRB memperpanjang jatuh tempo pelaporan SPT selama 2 bulan atau hingga akhir Juni 2020. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.