REFORMASI PERPAJAKAN

Sudah Mulai Kerja, Tim Pelaksana PSIAP Dapat Pesan dari Sri Mulyani

Redaksi DDTCNews | Rabu, 18 November 2020 | 10:37 WIB
Sudah Mulai Kerja, Tim Pelaksana PSIAP Dapat Pesan dari Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pembekalan kepada tim pelaksana pembaruan sistem inti administrasi perpajakan (PSIAP). (foto: DJP)

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sejumlah pesan kepada tim pelaksana pembaruan sistem inti administrasi perpajakan (PSIAP) yang mulai bekerja bulan ini.

Dia menyebut tim pelaksana PSIAP mempunyai misi bersejarah bagi Ditjen Pajak (DJP) untuk menjamin penerimaan pajak yang berkelanjutan pada masa depan. Tim yang mencakup 169 pegawai Kemenkeu ini diharapkan dapat menuntaskan pembaruan coretax system pada 2024.

“Bisakah Anda akan menjawab kebutuhan Indonesia untuk bisa menjamin pendapatan negara dari pajak yang memadai, yang mencukupi mendanai kebutuhan Republik Indonesia yang begitu banyak, begitu beragam?" katanya, seperti dikutip dari laman resmi Ditjen Pajak (DJP), Rabu (18/11/2020).

Baca Juga:
Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Sri Mulyani menuturkan pembaruan coretax system merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses reformasi perpajakan sejak 40 tahun silam dengan berbagai perubahan regulasi perpajakan. Langkah ini dilanjutkan dengan pembentukan tim reformasi perpajakan.

Mengingat pentingnya agenda pembaruan sistem administrasi perpajakan, dia berpesan kepada tim pelaksana PSIAP agar mampu berpikir secara kreatif dan cerdas untuk mengawal agenda kelanjutan reformasi perpajakan.

Kerja kolektif, sambung Sri Mulyani, merupakan modal yang harus dimiliki tim pelaksana PSIAP agar mampu menghasilkan sistem administrasi yang mendukung kerja otoritas dalam mengumpulkan penerimaan pajak.

Baca Juga:
Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Menurutnya, terdapat dua fokus utama dari tim pelaksana PSIAP. Pertama, mematikan pembaruan sistem administrasi perpajakan mewujudkan penerimaan pajak yang optimal. Kedua, mendorong tax ratio bergerak naik.

"Ikhtiar itu tidak terlepas dari keinginan dan tujuan kita untuk membuat DJP menjadi institusi yang mumpuni dalam tugasnya menjadi tulang punggung dari republik ini. Jadi kalau sekarang kita membentuk tim PSIAP, itu juga merupakan kelanjutan dari ikhtiar reformasi," terangnya.

Sri Mulyani berharap kerja tim PSIAP mampu mewujudkan sebuah pondasi sistem perpajakan Indonesia yang benar-benar efektif, efisien, andal, dan adil. Dengan demikian, penerimaan negara makin membaik.

"169 pegawai yang menjadi bagian dari tim PSIAP ini harus bisa mengelola individual thinking, kreatifitas, ide, dan merangkainya dalam kerja sama tim untuk tujuan bersama," imbuhnya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 08:55 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Rabu, 29 Januari 2025 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Faktur Pajak Approved Tapi Tidak Muncul di Coretax, Harus Bagaimana?

Rabu, 29 Januari 2025 | 13:00 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

Jelaskan Manfaat Fitur Deposit Pajak di Coretax, KPP Adakan Kelas

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan