JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah mengadakan program Pajak Bertutur untuk meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat soal pentingnya peran pajak. Mengingat, sebanyak 75% dari anggaran APBN berasal dari penerimaan negara sektor pajak.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pembayaran pajak memiliki berbagai tujuan untuk menunjang kebutuhan masyarakat. Menurutnya pembayaran pajak merupakan kewajiban setiap warga negara sebagaimana tertuang pada konstitusi Undang-undang Dasar ‘45.
“Tujuan selanjutnya dari membayar pajak adalah untuk mencapai tujuan bernegara agar semakin adil dan makmur. Bahkan juga sebagai sarana mobilisasi sumber daya yang berasal dari aktivitas ekonomi masyarakat untuk membiayai pembangunan nasional,” ujarnya di Kantor Pusat Ditjen Pajak Jakarta, Jumat (11/8).
Sri menyatakan pemerintah berupaya menciptakan generasi muda agar semakin memahami peran pajak melalui program Pajak Bertutur. Program tersebut guna mengedukasi seluruh peserta didik mulai dari taraf Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi di seluruh wilayah Indonesia.
Program Pajak Bertutur itu merupakan sinergi antara Ditjen Pajak dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memasukkan kurikulum mengenai perpajakan dalam beberapa mata pelajaran maupun mata kuliah.
Ia pun mengimbau seluruh masyarakat agar semakin ‘melek’ pajak, karena terciptanya keadilan dan kemakmuran suatu negara tercermin pada tingkat kepatuhan pembayaran pajak dari masyarakat. Pasalnya, anggaran belanja dalam APBN sebagian besar disokong oleh penerimaan pajak.
Di samping itu, anggaran pembangunan nasional mulai dari pembangunan infrastruktur hingga lainnya pun berasal dari penerimaan pajak. Hal itu akan menjadikan aktivitas ekonomi di berbagai wilayah mampu mendorong penerimaan pajak ke depannya.
“If you don’t care about your country, never expect other people care about your country. Bayar pajaklah untuk Indonesia raya,” pungkasnya. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.