KEBIJAKAN KEPABEANAN

Sri Mulyani Sebut Dinamika Global Bikin Ekspor KB-KITE Turun 36,8%

Dian Kurniati | Selasa, 23 Mei 2023 | 15:00 WIB
Sri Mulyani Sebut Dinamika Global Bikin Ekspor KB-KITE Turun 36,8%

Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan materi paparannya dalam konferensi pers APBN Kita.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mengungkapkan nilai ekspor dari perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat (KB) dan kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) hingga April 2023 mengalami penurunan sebesar 36,8% secara tahunan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan nilai ekspor KB-KITE senilai US$29,6 miliar. Menurutnya, penurunan ekspor KB-KITE salah satunya dipengaruhi oleh dinamika ekonomi global yang serba tidak pasti.

"Kita mungkin harus melihat secara sangat detail untuk melihat bagaimana perkembangan perekonomian dunia berimbas pada ekspor ke berbagai negara," katanya, dikutip pada Selasa (23/5/2023).

Baca Juga:
Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Sri Mulyani mengatakan pemerintah memberikan berbagai fasilitas kepabeanan untuk meningkatkan kepastian usaha. Melalui fasilitas ini pula, pemerintah berupaya meningkatkan kinerja ekspor nasional.

Di tengah perekonomian global yang dinamis, kinerja ekspor KB-KITE ternyata turut mengalami penurunan. Penurunan kinerja ekspor KB-KITE terjadi pada semua klasifikasi lapangan usaha (KLU).

Misalnya pada KLU makanan, penurunannya tercatat 18% secara bulanan, sedangkan industri logam dasar turun 23%, kendaraan bermotor turun 37%, tekstil dan pakaian turun 29%, serta kulit dan alas kaki turun 29%.

Baca Juga:
Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

"Ini adalah suatu tren penurunan yang harus kita waspadai, meskipun kita tentu harus lihat bahwa pada bulan Maret-April yang lalu banyak hari libur," ujarnya.

Selain ekspor, kinerja impor oleh perusahaan KB-KITE, yang biasanya berupa bahan baku/penolong, juga turun 4,29%.

Walaupun demikian, kontribusi ekspor KB-KITE terhadap ekspor nonmigas nasional tetap mengalami pertumbuhan menjadi 36,99%. Tren investasi KB-KITE pada 2023 pun masih baik tercermin dari peningkatan pembelian barang modal sebesar 29,5% secara tahunan.

Adapun dari sisi tenaga kerja, mengalami penurunan penyerapan sebesar 1,4% pada kuartal I/2023 secara kuartalan menjadi 1,98 juta orang. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan