KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Prediksi Ekonomi Kuartal II/2022 Tumbuh di Atas 5 Persen

Dian Kurniati | Selasa, 02 Agustus 2022 | 15:30 WIB
Sri Mulyani Prediksi Ekonomi Kuartal II/2022 Tumbuh di Atas 5 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kiri), Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (1/8/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2022 akan mencapai lebih dari 5%.

Sri Mulyani mengatakan kinerja ekonomi pada kuartal II/2022 masih melanjutkan tren positif dari kuartal-kuartal sebelumnya. Menurutnya, berbagai indikator juga menunjukkan hasil yang baik sepanjang kuartal tersebut.

"Kuartal I waktu itu 5,01%, kami memperkirakan kuartal II juga akan bertahan di atas 5%," katanya, dikutip pada Selasa (2/8/2022).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Sri Mulyani menuturkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2022 akan didorong konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor.

Konsumsi rumah tangga pada kuartal II/2022 diyakini tumbuh tinggi karena ada momentum bulan puasa dan Lebaran. Peningkatan konsumsi tersebut bahkan dirasakan hingga akhir kuartal.

Dari investasi, Sri Mulyani menilai terjadi peningkatan yang sangat baik. Pemerintah memperkirakan akan tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Untuk ekspor, pertumbuhannya masih akan kuat seiring dengan kenaikan harga berbagai komoditas global.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Meski demikian, menkeu memandang capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2022 akan lebih berat karena baseline yang tinggi pada pada kuartal I/2021. Pada saat itu, pertumbuhan ekonomi mencapai 7,07%.

"Saya dalam hal ini melihat di kuartal II, hal-hal yang terutama berasal dari pertumbuhan ekonomi, antara lain seperti konsumsi, investasi, dan ekspor akan memberikan dampak yang sangat kuat," ujar Sri Mulyani.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2022 mencapai 5,05%. Dia menilai pertumbuhan ekonomi tersebut didukung oleh konsumsi swasta yang meningkat sejak Ramadan serta efek pelonggaran mobilitas masyarakat.

Baca Juga:
Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

"Kemudian tentu saja kinerja ekspor cukup baik dan dorongan dari kebijakan fiskal," ujarnya.

Hingga akhir tahun, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,2%. Adapun capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2022 sebesar 5,01%. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN