Menteri Keuangan Sri Mulyani.
JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta jajarannya di Kemenkeu untuk mewaspadai berbagai tantangan yang terjadi di masa depan.
Sri Mulyani mengatakan secara umum tantangan Kemenkeu terbagi menjadi 2 yakni tantangan untuk melaksanakan tugas menjaga keuangan negara dan tantangan karena perubahan. Beberapa perubahan tersebut bahkan tidak dapat dikendalikan oleh manusia sehingga hanya bisa diantisipasi.
"Perubahan yang berasal dari faktor-faktor yang mungkin tidak 100% bisa kita kontrol [seperti] perubahan iklim, perubahan karena adanya pandemi, perubahan karena demografi, dan perubahan politik, itu semuanya adalah keniscayaan," katanya dalam pelantikan pejabat Kemenkeu, dikutip pada Selasa (19/9/2023).
Sri Mulyani mengatakan perubahan menjadi keniscayaan yang harus bisa diantisipasi Kemenkeu. Sejauh ini, Kemenkeu termasuk kementerian yang cukup mempersiapkan perubahan karena teknologi digital.
Dia pun berharap semua jajaran Kemenkeu dapat mempersiapkan diri untuk merespons perubahan lainnya.
Menurutnya, setiap perubahan ini dapat menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi Kemenkeu. Agar perubahan menjadi kesempatan, jajaran Kemenkeu tidak boleh berhenti belajar dan beradaptasi.
Sri Mulyani kemudian menyebut setiap pejabat akan menentukan maju atau mundurnya Kemenkeu, bahkan Indonesia. Oleh karena itu, semua pejabat harus fokus dan tekun untuk memperbaiki diri sendiri.
"Saya minta kepada seluruh Kementerian Keuangan jangan pernah merasa khawatir, takut, atau dalam hal ini tidak siap dalam menghadapi perubahan karena perubahan akan selalu bersama kita," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga menyinggung APBN yang akan terus berperan sebagai instrumen mencapai cita-cita negara. Setelah pandemi terlewati, APBN tetap menjadi instrumen utama untuk menjaga ekonomi rakyat, terutama di tengah kompleksitas geopolitik.
Kemenkeu sebagai pengelola keuangan negara pun memiliki organisasi yang besar dan kompleks. Menurutnya, semua posisi memiliki peran penting sehingga perlu bekerja sama untuk melaksanakan tugas dan fungsinya. (sap)
Baca artikel-artikel menarik terkait dengan pajak dan politik di laman khusus Pakpol DDTCNews: Suaramu, Pajakmu.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.