KEMENTERIAN KEUANGAN

Sri Mulyani Minta Ditjen Anggaran Ikuti Perkembangan Gepolitik dan AI

Dian Kurniati | Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30 WIB
Sri Mulyani Minta Ditjen Anggaran Ikuti Perkembangan Gepolitik dan AI

Menkeu Sri Mulyani dalam Townhall Meeting DJA. 

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta jajarannya untuk memahami berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan keuangan negara, terutama pada Ditjen Anggaran (DJA).

Sri Mulyani mengatakan perubahan menjadi suatu keniscayaan sehingga Kemenkeu harus bersiap mengantisipasi dampaknya pada keuangan negara. Menurutnya, DJA sebagai pelaksana fungsi keuangan negara perlu mengantisipasi perubahan karena dinamika global, terutama dari sisi perekonomian.

"@ditjenangggaran selaku pelaksana fungsi keuangan negara, termasuk di dalamnya fungsi alokasi, wajib memahami situasi ini dan implikasinya terhadap pengelolaan anggaran negara," katanya dalam Town Hall Meeting DJA sebagaimana ditulis dalam Instagram @smindrawati, dikutip pada Jumat (17/5/2024).

Baca Juga:
Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

Sri Mulyani menyebut terdapat setidaknya ada 4 dinamika global yang perlu diantisipasi jajarannya di DJA. Pertama, ketegangan geopolitik yang telah mengubah cara negara-negara di dunia saling berinteraksi sehingga menimbulkan dampak seperti disrupsi rantai pasok yang dapat memengaruhi inflasi.

Kedua, perubahan iklim yang membuat bumi kita memanas dan meningkatkan berbagai risiko, seperti bencana alam. Ketiga, perubahan dari teknologi digital seperti pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Keempat, perubahan demografi karena mayoritas penduduk Indonesia saat ini masih berusia muda dan butuh bekal agar memiliki daya saing dan produktif.

Baca Juga:
Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Sri Mulyani pun berharap DJA mampu mengidentifikasi tantangan ekonomi serta menggunakan anggaran dan regulasi untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi. Apabila hal tersebut dapat tercapai, dia optimistis DJA akan menjadi motor bagi pengelolaan ekonomi Indonesia.

"Jadi untuk seluruh jajaran @kemenkeuri, ayo kita terus belajar dari sejarah dan pengalaman dari berbagai sumber agar kita bisa menjadi katalisator perekonomian Indonesia yang semakin mumpuni," ujarnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Jumat, 20 Desember 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemda Diminta Lakukan Pencadangan Dana dari APBN untuk Infrastruktur

Selasa, 17 Desember 2024 | 15:10 WIB INFOGRAFIS PAJAK

15 Jenis Insentif dalam Paket Stimulus Ekonomi 2025

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan