OTORITAS FISKAL

Sri Mulyani Kembali Sabet Penghargaan Internasional

Redaksi DDTCNews | Jumat, 08 November 2019 | 11:15 WIB
Sri Mulyani Kembali Sabet Penghargaan Internasional

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerima penghargaan. (foto: ABLF)

JAKARTA, DDTCNews – Kinerja Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali mendapat apresiasi. Kali ini, penghargaan datang dari Asian Business Leadership Forum (ABLF) Uni Emirat Arab (UEA) untuk kategori Statepersons Awards 2019.

Menteri Toleransi UEA Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahayan mengatakan penghargaan kepada Sri Mulyani itu tidak lain karena berbagai instrumen kebijakan yang telah dihasilkan untuk memperkuat perekonomian di Indonesia. Sri Mulyani Indrawati juga dinilai mampu membawa Indonesia melewati krisis ekonomi di Asia Tenggara pada 2007—2010.

Menanggapi apresiasi yang datang dari luar negeri, Sri Mulyani mengatakan hal tersebut sebagai hasil kerja kolektif. Menurutnya, penghargaan ini sebagai ganjaran atas kinerja yang dilakukan tidak hanya olehnya, tapi juga seluruh pemangku kepentingan di Kemenkeu dan Kabinet Kerja.

Baca Juga:
Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

“Penghargaan ini adalah untuk Indonesia dan untuk 82 ribu pegawai Kementerian Keuangan. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas hasil kerja bersama dan dedikasi pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang akan dilanjutkan oleh Wakil Presiden Kyai Ma’ruf,” kata Sri Mulyani dalam keterangan resmi, Jumat (8/11/2019).

Penghargaan yang diraih Sri Mulyani juga berdasarkan hasil kerja yang dilakukan sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Dia dinilai memberikan kesempatan kerja yang adil dengan mengampanyekan kesetaraan gender di tempat kerja.

Menurutnya, apresiasi yang didapatkan bukan sebagai tujuan akhir. Hal tersebut menjadi pelecut semua pihak di Indonesia untuk bisa meningkatkan kontribusi dalam memajukan kehidupan masyarakat bukan hanya di dalam negeri.

Baca Juga:
Jasa Layanan QRIS Kena PPN 12%, Pembeli Tak Kena Beban Pajak Tambahan

"Prestasi di Bank Dunia adalah kerja bersama seluruh manajemen di Bank Dunia. Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak atas dedikasi yang tidak pernah berhenti untuk menciptakan kemajuan dan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat dunia. Kita lanjutkan upaya bersama menuju dunia yang lebih adil, makmur, dan lebih baik”, imbuhnya,

Asian Business Leadership Forum (ABLF) adalah rangkaian acara yang dihelat oleh UEA untuk mempertemukan para pemimpin dunia dalam wadah diskusi dan melakukan kolaborasi. ABLF sendiri memiliki tujuan untuk terus mendorong inovasi agar lebih banyak talenta wirausaha yang dapat tumbuh dan berkembang. Hal ini sangat bermanfaat bagi masa depan perekonomian Asia.

Terdapat tiga format pertemuan dalam ABLF yakni ABLF Talks, ABLF Awards, dan Publikasi. Forum yang pertama kali dimulai pada 2007 ini memberikan penghargaan (ABFL Awards) kepada para pemimpin yang memiliki prestasi, rasa tanggung jawab mereka terhadap komunitas, negara, dan pasar global tempat mereka tinggal dan bekerja. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Senin, 23 Desember 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jasa Layanan QRIS Kena PPN 12%, Pembeli Tak Kena Beban Pajak Tambahan

Senin, 16 Desember 2024 | 11:06 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN 2023

Kemenkeu Catat Belanja Perpajakan 2023 Tembus Rp362 Triliun, Naik 6,3%

Senin, 16 Desember 2024 | 11:05 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

PPN Jadi Naik, Berikut Daftar Lengkap Paket Kebijakan Ekonomi 2025!

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?