Sri Mulyani Ingin Olimpiade APBN Dikemas Seperti Indonesian Idol

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta jajarannya terus menyempurnakan model kompetisi Olimpiade APBN. Tujuannya, agar makin banyak anak muda yang memahami pengelolaan keuangan negara.

Sri Mulyani mengatakan pelajar peserta Olimpiade APBN dapat berkontribusi secara aktif menyampaikan pengetahuannya mengenai pengelolaan keuangan negara kepada publik. Demi menarik minat dan memperluas jangkauan, Menkeu bahkan mengusulkan agar gelaran Olimpiade APBN dikemas seperti kompetisi menyanyi.

"Tolong dibikin untuk membuat juara-juara setiap kepulauan dan nanti dibuat semacam Indonesian Idol, bagus juga untuk setiap satu tahun berturut-turut," katanya dalam Final Lomba Olimpiade APBN 2021, Jumat (22/10/2021).

Sri Mulyani mengatakan Olimpiade APBN memberikan ruang untuk semua generasi muda lebih memahami pengelolaan keuangan negara. Dia pun meminta Dirjen Anggaran Isa Rachmatarwata serta Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Andin Hadiyanto membuat model kompetisi yang lebih menarik untuk anak muda.

Dia menilai Olimpiade APBN perlu diadakan secara terus menerus karena menjadi mekanisme untuk melihat persaingan yang sehat di antara peserta. Menurutnya, semangat kompetisi itu harus dipelihara sepanjang tahun sebelum para peserta dinyatakan lulus.

Sri Mulyani kemudian menyoroti bentuk pertanyaan yang diberikan dewan juri kepada peserta yang sangat detail. Menurutnya, semua peserta telah berusaha keras mempelajari keseluruhan APBN agar dapat berkompetisi dengan baik dalam olimpiade tersebut.

Setelah kompetisi berakhir, mantan Direktur Pelaksana World Bank itu berharap semakin banyak generasi muda yang memahami APBN tidak hanya dari sisi belanja, tetapi juga pendapatan dan pembiayaan. Dengan pengetahuan tersebut, dia juga ingin generasi muda ikut berkontribusi menularkan pengetahuannya kepada masyarakat luas.

"Kalian menjadi generasi penerus yang tentu harus lebih baik dari generasi yang sekarang sehingga Indonesia menjadi negara yang semakin baik," ujarnya. (sap)