KEBIJAKAN FISKAL

Soal Perubahan Teknologi, Ini Pesan Sri Mulyani ke Pegawai Kemenkeu

Redaksi DDTCNews | Selasa, 12 Februari 2019 | 18:01 WIB
Soal Perubahan Teknologi, Ini Pesan Sri Mulyani ke Pegawai Kemenkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama beberapa pegawai Kemenkeu. (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya seluruh pegawai di kementeriannya untuk memahami, mengantisipasi, dan mengelola perubahan teknologi yang sangat cepat. Budaya dan mindset digital perlu dibangun.

Dia mencontohkan perubahan digital akan berdampak pada banyaknya pekerjaan manusia yang bisa digantikan dengan robot. Dengan demikian, akan ada tugas, fungsi, dan tanggung jawab inti Kemenkeu, seperti pengumpulan pajak yang akan terpengaruh.

“Kita tidak boleh menunggu sampai itu terjadi baru kita mikir,” tegas Sri Mulyani dalam seminar bertajuk ‘Memperkuat Budaya danMindset Digital dalam Transformasi Kemenkeu’, seperti dikutip dari laman resmi Kemenkeu, Selasa (12/2/2019).

Baca Juga:
Kinerja APBN 2024, Prabowo: Kita Mampu Kendalikan Defisit

Apabila tidak ada kesadaran tersebut, Indonesia berisiko tertinggal dari negara lain. Dia meminta agar seluruh pegawai Kemenkeu mampu menghubungkan hal-hal yang berkaitan dengan budaya dan mindset digital ke dalam tugas, fungsi, dan tanggung jawab pekerjaan sehari-hari.

Pemahaman dan budaya digital ini penting untuk memahami karakteristik perkembangan digital itu sendiri. Hal tersebut penting untuk membuat berbagai kebijakan yang berkaitan dengan beberapa aspek seperti digital payment dan e-commerce.

“Kementerian Keuangan pengelola keuangan negara yang bertanggungjawab terhadap keuangan publik termasuk kebijakan fiskal yang penting baik dari sisi penerimaan negara, belanja negara, pembiayaan itu akan sangat terpengaruh dan bahkan mungkin ada pada core-nya,” ungkap Sri Mulyani.

Baca Juga:
Kenaikan PPN Hanya untuk Barang Mewah, Paket Stimulus Tetap Diberikan

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini memaparkan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh McKinsey dan BCG, teknologi yang berkembang pesat sekarang sedang dan akan terus menggantikan banyak pekerjaan manusia dengan sistem automatisasi dan robotik.

Dengan demikian, ada pula risiko kenaikan tingkat pengangguran yang ada di suatu negara, termasuk Indonesia. Risiko ini perlu untuk direspons dari sisi kebijakan, termasuk yang berhubungan dengan otoritas fiskal. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 31 Desember 2024 | 19:45 WIB KINERJA FISKAL

Kinerja APBN 2024, Prabowo: Kita Mampu Kendalikan Defisit

Selasa, 31 Desember 2024 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kenaikan PPN Hanya untuk Barang Mewah, Paket Stimulus Tetap Diberikan

Selasa, 31 Desember 2024 | 19:13 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Sebut PMK soal PPN 12% untuk Barang Mewah Segera di-Upload

Selasa, 31 Desember 2024 | 13:00 WIB PMK 81/2024

Kolom Nama-NIK Pembeli di XML Faktur Pajak Digunggung Tak Wajib Diisi

BERITA PILIHAN
Selasa, 31 Desember 2024 | 21:17 WIB CORETAX SYSTEM

Prabowo Luncurkan Coretax System, Diterapkan Mulai 1 Januari 2025

Selasa, 31 Desember 2024 | 19:45 WIB KINERJA FISKAL

Kinerja APBN 2024, Prabowo: Kita Mampu Kendalikan Defisit

Selasa, 31 Desember 2024 | 19:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Berlaku 2025, Barang-Barang Mewah Ini Bakal Dikenai PPN 12 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kenaikan PPN Hanya untuk Barang Mewah, Paket Stimulus Tetap Diberikan

Selasa, 31 Desember 2024 | 19:13 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Sebut PMK soal PPN 12% untuk Barang Mewah Segera di-Upload

Selasa, 31 Desember 2024 | 18:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah yang Kena PPnBM, Selain Itu Masih 11%

Selasa, 31 Desember 2024 | 18:25 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Prabowo: Kenaikan PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah yang Kena PPnBM

Selasa, 31 Desember 2024 | 18:00 WIB ASET KRIPTO

Melonjak, Transaksi Aset Kripto Sepanjang 2024 Capai Rp556,53 Triliun

Selasa, 31 Desember 2024 | 17:30 WIB LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2024

Cerita Penilai Pajak DJP, Juara III Lomba Menulis DDTCNews 2024

Selasa, 31 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Investor Diminta Segera Lapor LKPM Kuartal IV/2024, Ini Kata BKPM