UNI EROPA

Soal Kejahatan Pajak, Parlemen Ingin Ada Polisi & Intelijen Keuangan

Redaksi DDTCNews | Kamis, 28 Maret 2019 | 17:47 WIB
Soal Kejahatan Pajak, Parlemen Ingin Ada Polisi & Intelijen Keuangan

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Parlemen Eropa mengadopsi peta jalan terperinci menuju perpajakan yang lebih adil dan lebih efektif, serta menanggulangi kejahatan keuangan.

Rekomendasi – dengan posisi 505 suara mendukung, 63 menentang, dan 87 abstain – disiapkan lebih dari setahun oleh Komite Khusus Parlemen untuk Kejahatan Keuangan, Penghindaran Pajak dan Penghindaran Pajak (TAX3).

Seperti dilansir Independent, berbagai temuan dan rekomendasi itu mulai dari merombak sistem untuk menangani kejahatan keuangan, penggelapan pajak, dan penghindaran pajak. Ini terutama dengan meningkatkan kerja sama di semua bidang, hingga membentuk badan baru di tingkat Uni Eropa (UE) dan global.

Baca Juga:
DJP Tunjuk Amazon Jepang Hingga Huawei Jadi Pemungut PPN PMSE

Berikut ini berbagai temuan dan rekomendasi yang dihasilkan. Pertama, Komisi harus segera mulai bekerja atas proposal pembentukan polisi keuangan Eropa dan unit intelijen keuangan UE. Kedua, pengawas anti pencucian uang UE harus dibentuk.Ketiga, badan pajak global harus dibentuk di dalam Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Keempat, kemauan politik negara-negara anggota terlihat kurang untuk mengatasi tax evasion/ avoidance dan kejahatan finansial.Kelima, tujuh negara UE (Belgia, Siprus, Hongaria, Irlandia, Luksemburg, Malta, dan Belanda) menunjukkan ciri-ciri tax haven dan memfasilitasi aggressive tax planning.

Keenam, visa dan paspor emas harus dihapus. Ketujuh, Denmark, Finlandia, Irlandia, dan Swedia dikritik karena mempertahankan oposisi mereka terhadap pajak layanan digital. Kedelapan, Belanda, dengan memfasilitasi aggressive tax planning, telah merampas pendapatan negara lain sekitar 11,2 miliar euro.

Baca Juga:
Hingga 27%, Ini Daftar Tarif di Kawasan Awal Diterapkannya PPN

Kesembilan, beberapa bank Eropa telah terlibat dalam pencucian uang 'Troika Laundromat' Rusia. Beberapa bank tersebut seperti Danske Bank, Swedbank AB, Nordea Bank Abp, ING Groep NV, Credit Agricole SA, Deutsche Bank AG, KBC Group NV, Raiffeisen Bank International AG, dan ABN Amro Group NV.

Kesepuluh, perjanjian pajak multilateral dinilai menjadi jalan untuk masa depan. Kesebelas, whistleblowers dan wartawan investigasi harus lebih terlindungi sehingga EU Fund untuk membantuk mereka perlu dibentuk. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 12 Desember 2024 | 17:55 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Tunjuk Amazon Jepang Hingga Huawei Jadi Pemungut PPN PMSE

Jumat, 22 November 2024 | 18:24 WIB STATISTIK TARIF PAJAK

Hingga 27%, Ini Daftar Tarif di Kawasan Awal Diterapkannya PPN

Selasa, 19 November 2024 | 18:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Pemerintah Sudah Kumpulkan Pajak Sektor Digital Hingga Rp29,97 Triliun

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar