ADMINISTRASI PAJAK

Sistem AHU Sedang Gangguan, Daftar NPWP Secara Online Ikut Terkendala

Redaksi DDTCNews | Rabu, 03 Mei 2023 | 11:25 WIB
Sistem AHU Sedang Gangguan, Daftar NPWP Secara Online Ikut Terkendala

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) mengonfirmasi bahwa sedang terjadi gangguan terhadap koneksi sistem AHU (administrasi hukum umum). Kondisi ini membuat wajib pajak yang ingin mendaftarkan NPWP badan secara online ikut terkendala.

Merespons situasi tersebut, DJP meminta wajib pajak yang ingin mendaftarkan NPWP badannya secara online untuk menjajal ereg.pajak.go.id secara berkala.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Saat ini terjadi gangguan koneksi pada sistem AHU dan sedang dalam penanganan oleh AHU. Mohon kesediannya untuk mencoba kembali secara berkala," cuit contact center DJP saat menjawab pertanyaan netizen, Rabu (3/5/2023).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Penjelasan DJP di atas merespons keluhan seorang wajib pajak yang terkendala saat mencoba mendaftarkan NPWP badan. Pada laman e-registration justru muncul notifikasi 'Data gagal diproses. Error service AHU. Silakan coba beberapa saat lagi.'

Seperti diketahui, pendaftaran NPWP kini bisa dilakukan secara online. Untuk membuat NPWP secara online, DJP telah menyediakan fitur e-registration yang dapat diakses masyarakat.

Jika belum memiliki akun e-registration (e-reg), wajib pajak perlu membuat akun terlebih dahulu dengan mengakses laman e-reg pajak yaitu ereg.pajak.go.id. Pastikan juga wajib pajak sudah memiliki email pribadi aktif untuk dapat melakukan pendaftaran.

Untuk wajib pajak badan yang berorientasi pada profit, ada sejumlah dokumen yang perlu disiapkan. Dokumen yang dimaksud adalah fotokopi akta pendirian, fotokopi kartu NPWP salah satu pengurus, dan fotokopi dokumen izin usaha dan/atau kegiatan yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Minggu, 20 Oktober 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Hapus NPWP yang Meninggal Dunia, Hanya Bisa Disampaikan Tertulis

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja