KINERJA FISKAL DAERAH

Sisa Sebulan, Mendagri Minta Pemda Genjot Pendapatan Daerah

Dian Kurniati | Senin, 05 Desember 2022 | 16:51 WIB
Sisa Sebulan, Mendagri Minta Pemda Genjot Pendapatan Daerah

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kiri) mengikuti rapat kerja tentang penyelesaian segmen batas daerah provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia dengan Komisi II di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/11/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Dalam Negeri meminta pemda untuk mengoptimalkan pendapatan daerah dalam pada bulan terakhir 2022.

Tito mengatakan sebagian besar daerah telah mencatatkan kinerja penerimaan yang tinggi bahkan mencapai target. Namun, realisasi pendapatan pada sebagian daerah lainnya masih relatif rendah.

"Tolong yang diberikan atensi yang di bagian merah [realisasi pendapatan masih rendah]," katanya, Senin (5/12/2022).

Baca Juga:
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai Februari 2025, Begini Skemanya

Tito mengatakan realisasi pendapatan daerah di level provinsi dan kabupaten/kota hingga November 2022 telah mencapai Rp1.001,26 triliun atau 84,42%. Angka ini sudah lebih baik ketimbang periode yang sama 2021, yakni senilai Rp914,8 triliun atau 87,54% dari target.

Di level provinsi, dia senang karena ada 22 provinsi yang realisasi pendapatannya di atas rata-rata provinsi yang sebesar 84,42%. Capaian tertinggi tercatat di Kalimantan Timur, yakni mencapai 105,98% atau sudah melampaui target yang ditetapkan.

Di sisi lain, ada 12 provinsi yang realisasinya di bawah rata-rata nasional. Misalnya DKI Jakarta yang realisasinya baru 75,56% serta Sulawesi Utara 66,83%.

Baca Juga:
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dilaksanakan Mulai Bulan Depan

Di tingkat kabupaten, 7 kabupaten yang telah mencapai target pendapatan yakni Kabupaten Mimika sebesar 116,38%, diikuti Bojonegoro, Tanah Laut, Sumbawa Barat, Mahakam Ulu, Kutai Timur, dan Berau. Namun, realisasi pendapatan di kabupaten seperti Halmahera Tengah baru mencapai 56,64%, Kepulauan Sula 57,2%, dan Bangka Selatan 58,65%.

Adapun di tingkat kota, 3 kota telah mencapai target pendapatan yakni Prabumulih sebesar 111% dari target, Banjar Baru 110,9%, dan Bontang 105,45%. Sementara Kota Palopo realisasi pendapatannya baru 76,24%, Palangkaraya 69,55%, dan Cilegon 71,6%.

Tito menjelaskan pemda masih dapat meningkatkan realisasi pendapatan dalam waktu 1 bulan yang tersisa sebelum tutup buku. Apabila pendapatan optimal, lanjutnya, pemda juga memiliki ruang lebih besar untuk menangani persoalan daerah seperti inflasi.

"Sudah menjelang akhir tahun, sebentar lagi tutup buku, kita ingin melihat pendapatan. Ini instrumen penting, karena anggaran jadi instrumen pengendalian inflasi," ujarnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 25 Januari 2025 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai Februari 2025, Begini Skemanya

Kamis, 23 Januari 2025 | 19:25 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dilaksanakan Mulai Bulan Depan

Minggu, 19 Januari 2025 | 16:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Tito Klaim Banyak Pemda Antusias Ikut Danai Makan Bergizi Gratis

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP