TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Simak, Sri Mulyani Cerita Soal Rencana Belanja Teknologi 2021

Dian Kurniati | Rabu, 21 Oktober 2020 | 11:38 WIB
Simak, Sri Mulyani Cerita Soal Rencana Belanja Teknologi 2021

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Southeast Asia Development Symposium yang diadakan ADB, Rabu (21/10/2020).

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan rencana belanja pemerintah dalam mendukung pengembangan teknologi informasi dan informatika (TIK) di tengah pandemi Covid-19.

Sri Mulyani menyebut pemerintah telah menganggarkan Rp29,6 triliun atau US$2 miliar untuk belanja TIK pada APBN 2021. Belanja itu, sambungnya, sejalan dengan upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional dari tekanan pandemi sekaligus memperkuat reformasi.

“Kami tidak akan menyia-nyiakan krisis Covid-19 untuk mempercepat reformasi. Defisit fiskal tahun depan ditetapkan sebesar 5,7% dari PDB dengan tetap mengakomodasi banyak prioritas, termasuk investasi di bidang TIK," katanya dalam Southeast Asia Development Symposium yang diadakan ADB, Rabu (21/10/2020).

Baca Juga:
PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Sri Mulyani mengatakan belanja TIK itu akan berfokus pada akselerasi transformasi digital untuk penyelenggaraan pemerintahan, sekaligus mewujudkan pelayanan publik yang efisien dan cepat di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.

Pemerintah juga ingin mengoptimalkan infrastruktur dan layanan bersama serta mewujudkan inklusi masyarakat di wilayah prioritas pembangunan. Pemerintah juga mendorong kesetaraan dengan penyediaan akses internet pada sekitar 12.377 lokasi layanan publik.

Saat ini, lanjut dia, sekitar 12.000 desa di Indonesia belum terkoneksi internet. Pemerintah menargetkan 4.000 desa dan beberapa kabupaten agar dapat akses internet tahun depan untuk mewujudkan digitalisasi. Penyediaan infrastruktur di wilayah terpencil harus segera terealisasi.

Baca Juga:
Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Selain menggunakan APBN, Sri Mulyani menyebut pemerintah juga berupaya mewujudkan akses internet cepat menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), seperti pada proyek palapa ring.

Pembangunan jaringan serat optik sepanjang 35 kilometer itu tidak hanya untuk sarana komunikasi, tetapi juga untuk menunjang layanan kesehatan yang berkualitas

"Kebijakan kami untuk mengarahkan reformasi, termasuk digitalisasi, yang direfleksikan pada APBN 2021," ujarnya.

Sri Mulyani menambahkan pandemi Covid-19 telah menjadi tantangan berat dalam semua aktivitas masyarakat. Sayangnya, hanya 1 dari 5 pekerjaan yang dapat beralih ke teknologi.

Dengan kondisi itu, menurutnya, pemerintah terus mengupayakan masyarakat dapat turut memanfaatkan TIK dalam kegiatan ekonominya, terutama kelompok UMKM. Selain itu, fasilitas TIK juga dibutuhkan para pelajar yang tidak bisa bersekolah secara normal akibat pembatasan sosial. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Selasa, 24 Desember 2024 | 12:50 WIB STATISTIK TARIF PAJAK

Beban Pajak Perseroan dengan Pemegang Saham Orang Pribadi di Indonesia

Senin, 23 Desember 2024 | 15:45 WIB STATISTIK KEBIJAKAN PAJAK

Pelayanan Kesehatan Medis Bebas PPN Indonesia, Bagaimana di Asean?

Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?