PEMBANGUNAN IBU KOTA NEGARA

Simak! Ini Urutan Pemindahan Kementerian/Lembaga ke IKN Nusantara

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 26 Februari 2022 | 15:00 WIB
Simak! Ini Urutan Pemindahan Kementerian/Lembaga ke IKN Nusantara

Presiden Joko Widodo menyampaikan paparan tentang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sela peresmian gedung Nasdem Tower di Jakarta, Selasa (22/2/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah telah menyiapkan skenario pemindahan kementerian/lembaga dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Ada 5 tahap pemindahan yang disusun oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) dan kemudian diajukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Penentuan akhirnya tetap hak prerogatif Presiden Jokowi," ujar Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas Slamet Soedarsono dalam sebuah webinar, dikutip Sabtu (26/2/2022).

Urutan pemindahan kementerian/lembaga ini, ujar Slamet, mempertimbangkan intensitas interaksi presiden dan wakil presiden dengan instansi lainnya. Kementerian/lembaga yang memiliki frekuensi interaksi tinggi dengan pimpinan negara tentunya masuk gelombang awal pemindahan.

Baca Juga:
Loket Khusus Fasilitas Perpajakan IKN Tersedia di Kantor Pajak Berau

Berikut ini adalah rencana awal tahapan pemindahan kementerian/lembaga yang disusun Kementerian PPN/Bappenas dan diajukan kepada Presiden Jokowi:

Tahap Pertama
1. Presiden dan Wakil Presiden
2. Lembaga tinggi negara seperti MPR, DPR, DPD, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Badan Pemeriksa Keuangan
3. Kementerian Koordinator termasuk Kemenko Bidang Ekonomi, Kemenko Bidang Polhukam, Kemenko Bidang PMK, dan Kemenko Bidang Maritim dan Investasi
4. Kementerian triumvirat yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Pertahanan
5. K/L yang menunjang kinerja Presiden dan Wakil Presiden seperti Kemensetneg, Setkab, KSP, dan Watimpres
6. K/L yang mendukung proses perencanaan, penganggaran, dan kinerja pembangunan seperti Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian PANRB, dan BPKP
7. Kementerian pendukung penyiapan infrastruktur dasar di IKN Nusantara yakni Kemenkominfo, KemenPUPR, dan Kementerian ATR/BPN
8. Alat pertahanan dan keamanan negara dan K/L yang mendukung penegakan hukum seperti Mabes TNI, TNI AD, TNI AU, TNI AL, Mabes Polri, Paspampres, BIN, BSSN, Kejaksaan Agung, Kemenkumham, dan KPK

Tahap Kedua
1. Kementerian pendukung pengembangan wilayah IKN seperti Kementerian Perhubungan, KLHK, dan Kementerian BUMN
2. Kementerian pendukung penyelenggaraan pelayanan dasar, pembangunan manusia, dan kebudayaan seperti Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kemendikbudristek, Kementerian Sosial, Kemendes-PDTT, KemenPPPA, dan Kemenpora

Baca Juga:
Promo November, Pemprov Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor

Tahap Ketiga
Kementerian pendukung pengembangan ekonomi dan investasi yakni Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kemenkop-UKM, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pertanian, Kementerian ESDM, KKP, Kemenparekraf, dan Kementerian Investasi/BKPM

Tahap Keempat
Lembaga pemerintah nonkementerian seperti Badan Pusat Statistik (BPS), BKN, LAN, BKKBN, BNN, BNPB, BNPT, Basarnas, BIG, Bakamla, Lemhanas, Wantanas, LKPP, BRIM, dan BPOM

Tahap Kelima
Lembaga nonstruktural seperti KPU, Bawaslu, DKPP, PPATK, ORI, KASN, BPIP, BNPP, KIP, KKIP, DPOP (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 11 November 2024 | 16:30 WIB KPP PRATAMA TANJUNG REDEB

Loket Khusus Fasilitas Perpajakan IKN Tersedia di Kantor Pajak Berau

Jumat, 08 November 2024 | 10:00 WIB PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Promo November, Pemprov Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor

Senin, 04 November 2024 | 16:03 WIB PMK 69/2024

Amended, Criteria for Corporate Taxpayers to Obtain Tax Holiday

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?