SE-13/BC/2023

Simak! DJBC Terbitkan Surat Edaran Soal Layanan Pita Cukai 2024

Dian Kurniati | Senin, 06 November 2023 | 12:30 WIB
Simak! DJBC Terbitkan Surat Edaran Soal Layanan Pita Cukai 2024

Laman depan dokumen SE-13/BC/2023.

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) menerbitkan surat edaran surat edaran mengenai pelayanan pita cukai pada pergantian tahun anggaran 2023 ke 2024.

Petunjuk teknis tersebut tertuang dalam Surat Edaran Dirjen Bea dan Cukai Nomor SE-13/BC/2023. SE ini diterbitkan untuk memastikan kelancaran mengoptimalkan pelayanan dan pengawasan pita cukai serta standardisasi pemahaman peraturan.

"Surat edaran ini mempunyai maksud dan tujuan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pelayanan dan pengawasan pita cukai, khususnya pada pergantian tahun anggaran 2023 ke tahun anggaran 2024," bunyi SE-13/BC/2023, dikutip pada Senin (6/11/2023).

Baca Juga:
Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Ruang lingkup SE ini meliputi 4 hal. Pertama, penetapan kembali tarif cukai hasil tembakau oleh kepala KPUBC/KPPBC.

Penetapan kembali tarif cukai hasil tembakau dapat dilaksanakan terhitung mulai 1 November sampai dengan 1 Desember 2023 untuk digunakan dalam kegiatan penyediaan pita cukai.

Kedua, permohonan penyediaan pita cukai (P3C), pemesanan pita cukai (CK-1/CK-1A), dan pengambilan pita cukai pada pergantian tahun anggaran 2023 ke tahun anggaran 2024. Pada SE pun turut diperinci batas waktu P3C untuk masing-masing barang kena cukai (BKC), baik untuk desain 2023 dan desain 2024.

Baca Juga:
Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Ketiga, pencacahan persediaan pita cukai dan pemantauan pelunasan biaya pengganti penyediaan pita cukai desain 2023 yang tidak direalisasikan dengan CK-1/CK-1A di kantor pusat DJBC, KPUBC, dan KPPBC.

Keempat, batas waktu pelekatan pita cukai dan kegiatan pencacahan persediaan pita cukai di pabrik dan tempat usaha importir. Batas waktu pelekatan pita cukai desain 2023 paling lambat pada 1 Februari 2024.

Sementara itu, kepala KPUBC atau KPPBC akan melakukan pencacahan terhadap persediaan pita cukai yang belum dilekatkan dan telah melewati batas waktu pelekatan paling lambat 1 Maret 2024.

Baca Juga:
Efisiensi Logistik, Pemerintah Kombinaskan INSW dan NLE

Kelima, batas waktu pemasukan kembali BKC yang pelunasan cukainya dengan cara pelekatan pita cukai dengan menggunakan dokumen pemberitahuan mutasi barang kena cukai (CK-5), dalam rangka pengolahan kembali atau pemusnahan BKC untuk mendapatkan pengembalian cukai.

SE-13/BC/2023 ini ditetapkan oleh Dirjen Bea dan Cukai Askolani pada 31 Oktober 2020. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 20:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 15:30 WIB BEA CUKAI JAKARTA

Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Efisiensi Logistik, Pemerintah Kombinaskan INSW dan NLE

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Asistensi Fasilitas Kepabeanan, DJBC Beri Pelatihan Soal IT Inventory 

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN