Presiden Joko Widodo.
JAKARTA, DDTCNews—Teka-teki siapa calon Menteri Keuangan pilihan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin masih menjadi misteri. Hingga kini Presiden belum memanggil nama-nama kandidat calon menteri keuangan.
Dari sejumlah nama yang dipanggil ke Istana Negara untuk menghadap Presiden Joko Widodo hari ini, Senin (21/10/2019), tidak ada satupun nama yang menjadi kandidat calon Menteri Keuangan seperti yang telah beredar di banyak lini masa.
Nama-nama itu antara lain menkeu saat ini Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Deputi III Kajian dan Pengelolaan Isu Ekonomi Strategis Kantor Staf Presiden Denni Puspa Purbasari, mantan menkeu Chatib Basri, dan mantan deputi gubernur senior BI Mirza Adityaswara.
Presiden baru memanggil pendiri Go-jek Nadiem Makarim, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, mantan Hakim Konstitusi Mahfud MD, pendiri Mahaka Group Erick Tohir, pendiri Net TV Wishnutama, Kapolri Tito Karnavian, dan aktivis Fadjroel Rachman.
Kemudian ada nama Pratikno, menteri sekretaris negara saat ini, peneliti dari Populi Center Nico Harjanto, dan politisi Gerindra Edhy Prabowo. Satu nama yang dipanggil, tetapi tidak bertemu dengan Presiden Joko Widodo adalah Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu.
Seusai bertemu Presiden, Mahfud mengungkapkan dirinya diminta menduduki kursi menteri. Setelah Mahfud, giliran Nadiem, Erick, Airlangga, dan Tito Karnavian. Nadim dan Erick Thohir, juga Prabowo serta Edhy, juga mengaku ditawari menduduki kursi menteri.
Presiden Joko Widodo sendiri sebelumnya berjanji mengenalkan sejumlah calon pembantunya hari ini. Meski agaknya, pengumuman tersebut terpaksa molor hingga esok. ”Besok pagi akan saya kenalkan, jam pagi,” katanya, Minggu (20/10/2019).
Kedatangan 12 tokoh-tokoh baru ke istana tersebut membuat teka-teki siapa calon menkeu pilihan presiden semakin menjadi misteri. Pasalnya, tidak ada satupun nama yang portofolionya cocok atau sesuai dengan bidang tugas menteri keuangan.
Menkeu sendiri segera setelah dilantik nanti memiliki tugas memilih Dirjen Pajak baru pengganti Robert Pakpahan yang memasuki masa pensiun. Namun, biasanya karena pertimbangan strategis, posisi Dirjen Pajak ini langsung dipilih oleh Presiden. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.