KEBIJAKAN PEMERINTAH

Siap-Siap! Stimulus Pembiayaan Korporasi Cair Bulan Depan

Dian Kurniati | Selasa, 22 September 2020 | 15:39 WIB
Siap-Siap! Stimulus Pembiayaan Korporasi Cair Bulan Depan

Gedung Kementerian Keuangan. (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews—Pemerintah memastikan akan mencairkan anggaran pembiayaan korporasi sebagai salah satu program pemulihan ekonomi nasional (PEN) mulai bulan depan atau Oktober 2020.

"Pembiayaan korporasi realisasinya masih dalam proses. Semuanya sebenarnya sudah siap, kami tinggal menunggu waktu atau timing-nya," kata Staf Ahli Menkeu Bidang Pengeluaran Negara Kunta Nugraha, Selasa (22/9/2020).

Kunta menyatakan pemerintah mengalokasikan dana pembiayaan korporasi sebesar Rp53,57 triliun, atau 8% dari total pagu anggaran penanganan virus Corona dan program PEN sebesar Rp695,2 triliun.

Baca Juga:
Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Nanti, pembiayaan korporasi dalam program pemulihan ekonomi tersebut akan terbagi atas tiga program. Pertama, penempatan dana untuk restrukturisasi usaha padat karya sebesar Rp3,42 triliun.

Kedua, penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp20,50 untuk PT. Hutama Karya (HK) Rp7,5 triliun, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) Rp6 triliun, PT Permodalan Nasional Madani Rp1,5 triliun, PT ITDC Rp500 miliar, dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Rp5 triliun.

Ketiga, anggaran talangan atau investasi untuk modal kerja senilai total Rp29,65 triliun untuk PT Garuda Indonesia Tbk. Rp8,5 triliun, PT Kereta Api Indonesia Rp3,5 triliun, PTPN Rp4 triliun, PT Krakatau Steel Tbk. Rp3 triliun, dan PT Perumnas Rp650 miliar, dan PT PPA Rp10 triliun.

Baca Juga:
Seluruh K/L Diminta Usulkan Revisi Belanja Paling Lambat 14 Februari

Menurut Kunta, perencanaan pencairan pembiayaan korporasi tersebut memang lebih lama ketimbang program serupa untuk UMKM. Meski begitu, ia menegaskan pemerintah hanya mencari waktu yang tepat untuk pencairan dana tersebut.

"Prosesnya lebih pada [mencari] waktu yang tepat saja, kapan untuk mencairkan," ujarnya.

Secara keseluruhan, lanjut Kunta, realisasi pencairan anggaran penanganan virus Corona dan PEN sudah makin membaik per September 2020. Pemerintah juga terus mendorong belanja stimulus, terutama dari kementerian/lembaga dan pemda. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP