KABUPATEN SUMEDANG

Siap-siap, Pajak Penerangan Jalan Umum Bakal Naik

Redaksi DDTCNews | Rabu, 13 September 2017 | 10:52 WIB
Siap-siap, Pajak Penerangan Jalan Umum Bakal Naik

SUMEDANG, DDTCNews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang berencana menaikkan Pajak Penerangan Jalan Umum (PJU) menyusul sedang digenjotnya pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Sumedang.

Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Ramdan Ruhendi Dedi mengatakan kenaikan pajak PJU diusulkan untuk semua golongan pelanggan yaitu mulai dari 450 VA sampai dengan 3500 VA. Tak hanya kalangan rumah tangga saja, kalangan bisnis juga akan dibebani kenaikan pajak, namun besarannya lebih kecil dari pelanggan kelas rumah tangga.

“Kami merencanakan kenaikan Pajak PJU untuk menambah PAD Sumedang, namun bagaimana kenaikannya akan kami bahas nanti bersama DPRD,” ucapnya, Senin (13/9).

Baca Juga:
Kemenkeu Perbarui Syarat untuk Jadi Pemeriksa Pajak Daerah

Ramdan menambahkan saat ini pajak PJU untuk pelanggan listrik 450 VA sebesar 3% dari pembayaran listrik per bulannya. Sedangkan, pelanggan listrik dengan kapasitas 900 VA ke atas dibebani Pajak PJU sebesar 6%.

Dalam rencana kenaikan pajak PJU tersebut, nantinya pelanggan listrik dengan kapasitas besar yakni 900 VA, 1300 VA, 2200 VA, dan 3500 VA akan dikenakan tarif pajak yang berbeda-beda. Biasanya, lanjut Ramdan pelanggan listrik kapasitas besar ini dimiliki oleh keluarga mampu yakni dengan penghasilan menengah ke atas.

Akan tetapi, usulan kenaikan pajak ini tidak disetujui DPRD Sumedang. Ketua Pansus Yadi Mulyadi mengatakan kenaikan hanya diberikan untuk golongan kaya saja alias konsumen listrik yang berlangganan ke PLN dengan kapasitas 1300 VA, 2200 VA, dan 3500 VA. Pelanggan listrik 450 VA dan 900 VA tidak mengalami kenaikan pajak.

Baca Juga:
Demi Pajak, Mahasiswa di Malang Bakal Diminta Balik Nama Kendaraannya

“Pajak PJU untuk 450 VA dan 900 VA tetap, yaitu sebesar 3% dan 6%, namun untuk 1300 VA ke atas mengalami kenaikan pajak yang kami sepakati sebesar 8%,” kata Yadi dikutip dari pojoksatu.id.

Namun dalam rapat pembahasan ini, belum diketahui berapa estimasi pemasukan daerah dengan skenario kenaikan seperti ini. Ramdan menyebutkan jika kenaikan Pajak PJU tidak turut diberlakukan untuk golongan 450 VA dan 900 VA maka jumlah kenaikan PAD dari Pajak PJU ini tidak akan signifikan. Sementara, tujuan dari diusulkannya perda pajak ini yaitu untuk menambah PAD Sumedang.

“Pajak PJU merupakan jenis pajak dengan pemasukan terbesar yaitu Rp60 miliar per tahun. Dengan scenario kenaikan pajak PJU ini, Pemkab menargetkan pemasukan pajak sampai dengan Rp80 miliar per tahunnya,” pungkas Ramdan.


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 05 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Perbarui Syarat untuk Jadi Pemeriksa Pajak Daerah

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:30 WIB KABUPATEN SLEMAN

Ada Kenaikan NJOP, Pemda Pastikan Tidak Berlaku Massal

BERITA PILIHAN
Rabu, 05 Februari 2025 | 19:30 WIB BEA CUKAI PURWOKERTO

DJBC Cegat Mobil Penumpang di Banyumas, Angkut 280.000 Rokok Ilegal

Rabu, 05 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX SYSTEM

Bukti Potong Dibuat Pakai NPWP Sementara, Perhatikan Konsekuensinya

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 136/2024

Definisi Pajak Tercakup Menurut Ketentuan Pajak Minimum Global

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:17 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Pajak Minimum Global? (Update PMK 136/2024)

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengecer Boleh Jualan Lagi, UMKM Dijamin Tetap Dapat Pasokan Elpiji

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Kendala NIK Tidak Valid di Coretax DJP, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Tunda Bea Masuk 25 Persen untuk Produk Asal Kanada dan Meksiko