MANADO, DDTCNews — Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berhasil merealisasikan PAD senilai Rp239,1 miliar dari target yang telah dipatok sekitar Rp908,8 miliar.
Kepala BPPRD Sulut Olvie Atteng mengatakan kontribusi terbesar pada realisasi PAD triwulan I tahun 2017 berasal dari PKB yang mencapai Rp83,6 miliar. Dia menilai pencapaian PAD pada triwulan I tahun 2017 tersebut sudah cukup baik.
“Memang dominan. PKB setiap tahun pasti paling besar PAD-nya. Jika dilihat datanya, dari nilai target dengan capaian, presentasenya sudah mencapai 26,32%,” katanya di Manado, Selasa (18/4).
Atteng mengklaim besarnya realisasi PKB dalam PAD disebabkan oleh tingginya tingkat kesadaran masyarakat Manado yang membaik.
Kepala Subbid Analisis dan Pelaporan Data Pendapatan Merry Sembe menegaskan realisasi tersebut setiap harinya selalu melebihi target harian.
"Data ini baru sementara. Setiap hari ada perubahan. Dan bukannya tidak capai. Malahan untuk target harian, kami selalu lewat," ungkap Merry seperti dikutip dalam manadopostonline.com.
Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan BPPRD Sulut Ocvy Leke menyatakan masih ada beberapa bulan untuk bisa memacu upaya lebih tajam lagi, sehingga target PAD tahun 2017 bisa semakin cepat dicapai.
Dengan capaian ini, Ocvy mengatakan BPPRD Manado masih perlu mengejar target PAD yang tersisa senilai Rp669,7 miliar hingga akhir tahun. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.