KABUPATEN MALANG

Setoran Pajak Sudah 77%, Bapenda Optimis Target Akhir Tahun Tercapai

Redaksi DDTCNews | Senin, 20 Agustus 2018 | 14:23 WIB
Setoran Pajak Sudah 77%, Bapenda Optimis Target Akhir Tahun Tercapai

KEPANJEN, DDTCNews – Hingga 10 Agustus 2018, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang berhasil mengumpulkan penerimaan pajak daerah sebesar Rp157,61 miliar atau sekitar 77% dari target yang dipatok Rp205,06 miliar.

Kepala Bapenda Kabupaten Malang Purnadi merasa optimis target pajak daerah sepanjang tahun 2018 bisa segera tercapai dan melebihi target yang telah ditentukan.

“Saat ini pajak daerah sudah terealisasi sebesar 77% dari target. Kami masih memiliki sisa waktu 4 bulan ke depan untuk optimalisasi penerimaan pajak daerah. Kami optimis realisasi pajak daerah bisa melampaui target,” katanya di Kepanjen, melansir malangtimes.com, Senin (20/8).

Baca Juga:
9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Bapenda Kabupaten Malang mencatat 3 sektor pajak daerah yang berkontribusi tertinggi yakni bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), pajak penerangan jalan dan pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2).

Purnadi menyebutkan realisasi BPHTB mencapai Rp64,17 miliar atau 128,35% dari target Rp50 miliar. BPHTB menjadi salah satu penyumbang tertinggi di semester I 2018, meski secara nominal lebih rendah dibanding target pajak penerangan jalan.

Realisasi pajak penerangan jalan berkisar Rp44,72 miliar atau 64,82% dari target Rp69 miliar. Namun Purnadi memprediksi penerimaan dari sektor ini akan semakin meningkat setiap bulannya karena wajib pajak menyetor pajak penerangan jalan setiap bulan melalui pelunasan tagihan listrik.

Baca Juga:
Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Adapun realisasi PBB-P2 sudah mencapai Rp32,93 miliar ata 51,62% dari target Rp63,8 miliar. Dia menilai banyaknya wajib pajak yang melunasi PBB-P2 mendekati waktu jatuh tempo menyebabkan penerimaan pajak dari sektor ini masih minim untuk saat ini.

Namun dia menyatakan penerimaan PBB-P2 akan meningkat dalam waktu dekat karena waktu jatuh tempo berkenaan pada akhir bulan Agustus. Berdasarkan hal itu, Purnadi memprediksi penerimaan PBB-P2 akan bisa mencapai target yang telah ditentukan. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 14:00 WIB PROVINSI DAERAH KHUSUS JAKARTA

Opsen Pajak Kendaraan Tidak Berlaku di Jakarta, Ternyata Ini Sebabnya

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan