Ilustrasi. Petugas keamanan berjaga di sekitar unit mobil baru di salah satu kawasan industri otomotif. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.
ENDE, DDTCNews—Badan Pendapatan dan Aset Daerah (Bapenda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggencarkan operasi gabungan dengan kepolisian di wilayah Ende demi memacu setoran pajak kendaraan bermotor (PKB).
Kepala UPT Bapenda NTT wilayah Ende Paulus Golot mengatakan angka tunggakan PKB tahun ini melonjak. Untuk itu, operasi gabungan Polres Ende dan Jasa Raharja ditingkatkan mulai akhir Agustus 2020 ini.
"Penertiban bukan hanya untuk penggunaan helm dan surat izin mengemudi. Tetapi banyak juga ditemukan yang menunggak pajak," katanya dikutip Jumat (4/9/2020).
Golot menyebutkan tren tunggakan yang meningkat tahun ini membuat realisasi penerimaan PKB dari wilayah Ende tersendat. Saat ini, realisasi penerimaan dari PKB baru Rp12 miliar atau 44% dari target tahun ini Rp27 miliar.
Sumber tunggakan pajak bukan hanya dari kendaraan pribadi dan angkutan umum pelat kuning. UPT wilayah Ende mencatat jumlah tunggakan yang berasal dari kendaraan dinas Pemkab Ende juga meningkat.
"Untuk itu kami harus melakukan penertiban di lapangan seperti ini," tutur Golot.
Selain melakukan penertiban, UPT juga akan melakukan sosialisasi PKB kepada masyarakat. Rencananya, tim UPT Bapenda NTT wilayah Ende akan melakukan sosialisasi pada setiap kecamatan dan desa yang ada di Ende.
"Sosialisasi belum, kami sedang membuat jadwal untuk turun sosialisasi ke kecamatan dan desa," ujar Golot seperti dilansir Pos Kupang. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.