PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Setoran Pajak Loyo, Razia Kendaraan Bakal Digencarkan

Redaksi DDTCNews | Jumat, 04 September 2020 | 16:53 WIB
Setoran Pajak Loyo, Razia Kendaraan Bakal Digencarkan

Ilustrasi. Petugas keamanan berjaga di sekitar unit mobil baru di salah satu kawasan industri otomotif. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.

ENDE, DDTCNews—Badan Pendapatan dan Aset Daerah (Bapenda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggencarkan operasi gabungan dengan kepolisian di wilayah Ende demi memacu setoran pajak kendaraan bermotor (PKB).

Kepala UPT Bapenda NTT wilayah Ende Paulus Golot mengatakan angka tunggakan PKB tahun ini melonjak. Untuk itu, operasi gabungan Polres Ende dan Jasa Raharja ditingkatkan mulai akhir Agustus 2020 ini.

"Penertiban bukan hanya untuk penggunaan helm dan surat izin mengemudi. Tetapi banyak juga ditemukan yang menunggak pajak," katanya dikutip Jumat (4/9/2020).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Golot menyebutkan tren tunggakan yang meningkat tahun ini membuat realisasi penerimaan PKB dari wilayah Ende tersendat. Saat ini, realisasi penerimaan dari PKB baru Rp12 miliar atau 44% dari target tahun ini Rp27 miliar.

Sumber tunggakan pajak bukan hanya dari kendaraan pribadi dan angkutan umum pelat kuning. UPT wilayah Ende mencatat jumlah tunggakan yang berasal dari kendaraan dinas Pemkab Ende juga meningkat.

"Untuk itu kami harus melakukan penertiban di lapangan seperti ini," tutur Golot.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

Selain melakukan penertiban, UPT juga akan melakukan sosialisasi PKB kepada masyarakat. Rencananya, tim UPT Bapenda NTT wilayah Ende akan melakukan sosialisasi pada setiap kecamatan dan desa yang ada di Ende.

"Sosialisasi belum, kami sedang membuat jadwal untuk turun sosialisasi ke kecamatan dan desa," ujar Golot seperti dilansir Pos Kupang. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN