VIRUS CORONA

Setelah Pantau Pengujian Vaksin Virus Corona, Ini Kata Presiden Jokowi

Dian Kurniati | Selasa, 11 Agustus 2020 | 13:27 WIB
Setelah Pantau Pengujian Vaksin Virus Corona, Ini Kata Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

BANDUNG, DDTCNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memantau langsung proses pengujian calon vaksin yang dikembangkan perusahaan Sinovac asal China dan Bio Farma di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Bandung, Jawa Barat.

Jokowi mengatakan uji klinis vaksin virus Corona tersebut diperkirakan rampung dalam enam bulan. Setelah itu, Bio Farma akan langsung memproduksinya secara massal untuk diberikan kepada seluruh rakyat Indonesia.

"Kita harapkan Insyaallah di bulan Januari, kita sudah bisa memproduksi. Sekaligus juga, kalau produksinya sudah siap, langsung diberikan vaksinasinya kepada seluruh masyarakat di Tanah Air," katanya, Selasa (11/8/2020).

Baca Juga:
Tax Ratio 1 Dekade Presiden Jokowi

Jokowi mengatakan ada 1.620 orang yang hari ini menjadi relawan untuk menguji coba calon vaksin virus Corona. Jika uji coba lancar, vaksin tersebut bisa langsung dimanfaatkan untuk mencegah penularan virus Corona.

Kapasitas produksi vaksin oleh Bio Farma pada bulan Agustus, ungkap Jokowi, mencapai 100 juta vaksin. Namun, setelah uji coba berhasil, kapasitas akan ditingkatkan menjadi 250 juta pada Desember 2020.

Bersamaan dengan uji coba vaksin antara Sinovac dan Bio Farma, Indonesia secara mandiri juga mengembangkan vaksin virus Corona sejak tiga bulan terakhir. Pengembangan vaksin itu dilakukan oleh Lembaga Eijkman, BPPT, LIPI, dan Bio Farma.

Baca Juga:
Pasca-Pandemi, Negara-negara Mulai Perketat Pemberian Insentif Pajak

Menurut Jokowi, vaksin tersebut diekstraksi dari virus Corona yang menyebar di Indonesia. Proses pengembangan vaksin ini memerlukan waktu yang lebih lama karena dibuat dari protein tertentu yang jadi target virus Corona.

Vaksin tersebut bernama Vaksin Merah Putih. Proses uji coba diperkirakan akan selesai pada pertengahan 2021. Jokowi optimistis vaksin virus Corona akan segera ditemukan. Dengan demikian, vaksinasi secara nasional kepada seluruh masyarakat bisa segera dilakukan setelahnya.

"Ini dalam rangka secepat-cepatnya kita melakukan vaksinasi untuk seluruh rakyat di Indonesia," ujar Jokowi. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 14 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Tax Ratio 1 Dekade Presiden Jokowi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Gerus Cadev, Jokowi Minta Menteri ESDM Segera Naikkan Lifting Migas

Rabu, 09 Oktober 2024 | 10:45 WIB KAWASAN EKONOMI KHUSUS

Jokowi Tetapkan 2 KEK Baru di BSD Kabupaten Tangerang dan Batam

Minggu, 06 Oktober 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pindah Ibu Kota ke IKN, Presiden Jokowi: Jangan Dikejar-kejar

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari