PENERIMAAN PAJAK

Serap Banyak Pekerja, Sri Mulyani Ungkap Setoran Pajak dari Real Estat

Dian Kurniati | Minggu, 30 April 2023 | 12:00 WIB
Serap Banyak Pekerja, Sri Mulyani Ungkap Setoran Pajak dari Real Estat

Pekerja mengerjakan pembangunan gedung bertingkat di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (12/4/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan mencatat setoran pajak dari sektor konstruksi dan real estat mengalami pertumbuhan sebesar 25,8% pada kuartal I/2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kinerja tersebut lebih kuat ketimbang periode yang sama 2022, ketika tumbuh 10%. Menurutnya, pemulihan sektor konstruksi dan real estat sangat penting karena mampu menyerap banyak tenaga kerja.

"Sektor yang memiliki dampak tenaga kerja sangat besar yaitu konstruksi dan real estat, tumbuh 25,8% untuk Januari-Maret," katanya, dikutip pada Minggu (30/4/2023).

Baca Juga:
Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Sri Mulyani mengatakan sektor konstruksi dan real estat memiliki kontribusi terhadap penerimaan pajak sebesar 4,5%. Kontribusi terbesar berasal dari konstruksi gedung dan konstruksi bangunan sipil lainnya.

Dia menjelaskan sektor jasa konstruksi dan real estate menunjukkan perlambatan pertumbuhan bulanan sebesar 0,35%. Perlambatan ini terjadi karena perubahan model pemungutan PPN atas transaksi dengan pemerintah yang diatur dalam PMK 58/2022 dan PMK 59/2022.

Dengan kedua regulasi tersebut, pembayaran pajak yang sebelumnya dibukukan sebagai penerimaan dari sektor konstruksi bergeser menjadi penerimaan dari wajib pajak instansi pemerintah atau platform.

Baca Juga:
Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Pada Maret 2023, setoran pajak dari sektor konstruksi dan real estat tumbuh tipis 0,4%. Sementara pada Januari 2023 dan Februari 2023, tumbuh masing-masing 50,6% dan 22,7%.

Pertumbuhan yang masih kuat pada sektor konstruksi dan real estat pada Januari 2023 dan Februari 2023 didorong oleh pergeseran pembayaran dan penurunan restitusi.

"Ini yang harus kita waspadai," ujar Sri Mulyani.

Baca Juga:
Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Pada kuartal I/2023, realisasi penerimaan pajak tercatat telah mencapai Rp432,25 triliun pada kuartal I/2023. Capaian tersebut setara 25,16% dari target tahun ini senilai Rp1.718 triliun.

Kinerja penerimaan pajak tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 33,78%. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 08:55 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP