Seorang pelari mengikuti Sleman Temple Run di Taman Tebing Breksi Sambirejo Prambanan, Minggu (16/7/2017). (foto: slemankab.go.id)
SLEMAN, DDTCNews – Sektor pariwisata di Kabupaten Sleman berhasil berkontribusi sebanyak Rp205,6 miliar atau setara 23% terhadap total pendapatan asli daerah (PAD) Rp894 miliar. Munculnya sejumlah destinasi wisata baru menjadi salah satu penyebab perbaikan penerimaan.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman Sudarningsih menjelaskan kontribusi sektor wisata terhadap PAD meliputi retribusi objek wisata, pajak hotel, dan pajak restoran. Menurutnya, berbagai alternatif wisata yang makin marak juga mendorong tingginya kontribusi sektor pariwisata.
“Target kami 2018 yaitu untuk mengumpulkan 8 juta kunjungan, tapi saya rasa bisa lebih dari itu. Di situs Tebing Breksi saja sepanjang tahun ini sudah menyumbang lebih dari 1 juta kunjungan,” ujarnya di Sleman, melansir Radar Jogja, Senin (7/1/2019).
Penerimaan retribusi 2018 yang dikelola Dispar tercatat sebanyak Rp7,2 miliar atau 118,03% dari target sebanyak Rp6,1 miliar. Dia menjelaskan peningkatan jumlah wisatawan juga tercermin pada tingginya permintaan penginapan pada setiap hari libur.
Pada libur Natal dan Tahun Baru, okupansi permintaan penginapan mencapai lebih dari 95%. Adapun aspek seperti promosi, perbaikan, hingga pengembangan sektor wisata sangat berpengaruh terhadap jumlah wisatawan yang datang ke Sleman.
Dispar menerapkan berbagai langkah untuk mendorong sektor pariwisata lebih berkontribusi lagi terhadap PAD. Ke depannya, Dispar juga akan mengadakan sejumlah agenda, salah satunya yaitu Festival Kuliner dan Volcano Run pada Maret 2019.
Menanggapi hal ini, Kepala Seksi Analisa Pasar Dokumentasi dan Informasi Pariwisata Dispar Sleman Kus Endarto mengatakan gelaran event sangat berpengaruh terhadap penerimaan sektor pariwisata.
“Pagelaran event yang menarik juga mendorong warga menyaksikan hiburan itu. Tampaknya, pembangunan bandara baru di Kulonprogo juga akan berdampak pada kunjungan wisata di Sleman,” paparnya. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.