PEMILU 2024

RSPAD Nyatakan Capres-Cawapres Sehat dan Siap Ikut Pilpres

Muhamad Wildan | Sabtu, 28 Oktober 2023 | 16:31 WIB
RSPAD Nyatakan Capres-Cawapres Sehat dan Siap Ikut Pilpres

Ketua KPU Hasyim Asy'ari (tengah) didampingi Komisioner KPU Idham Kholik (kiri) menerima berkas pemeriksaan kesehatan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden dari Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen TNI Albertus Budi Sulistya (kanan) di gedung KPU, Jakarta, Jumat (27/20/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nym.

JAKARTA, DDTCNews - Tim dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto menyatakan ketiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.

Adapun ketiga pasangan capres dan cawapres yang dimaksud yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Secara garis besar masing-masing memiliki hasil pemeriksaan kesehatan yang tidak ada kendala terkait dengan kesehatannya baik fisik maupun rohani dan juga tidak didapatkan adanya penyalahgunaan narkoba pada semua capres," ujar Kepala RSPAD Gatot Soebroto Albertus Budi Sulistya ketika menyampaikan hasil pemeriksaan kesehatan ke KPU, dikutip Sabtu (28/10/2023).

Baca Juga:
Makan Siang Gratis, Tiap Anak Cuma Dapat Jatah Rp10.000 per Hari

Ketua KPU Hasyim Asy'ari pun mengatakan pemeriksaan kesehatan terhadap ketiga capres dan cawapres dilaksanakan dalam rangka memastikan mereka mampu menjalankan tugasnya bila terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.

"Hasil pemeriksaan terhadap pasangan calon ini dinyatakan bahwa ketiganya mampu menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden. Semua hasil pemeriksaan secara mendetail dilaporkan ke KPU melampiri surat keterangan dari tim pemeriksa," ujar Hasyim.

Merujuk pada Peraturan KPU (PKPU) 19/2023, tes kesehatan yang dilakukan atas capres-cawapres meliputi pemeriksaan kesehatan jasmani, rohani, dan pemeriksaan narkotika. Tes kesehatan digelar pada 19 Oktober hingga 27 Oktober 2023.

Baca Juga:
Temu Kontributor Buku DDTC: Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

Capres dan cawapres dinyatakan tidak lolos tes kesehatan bila dinyatakan tidak mampu secara jasmani dan rohani atau bila terindikasi menyalahgunakan narkotika.

Sejak era reformasi, setidaknya terdapat 1 capres yang dinyatakan tidak lolos tes kesehatan yakni Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Akibatnya, Gus Dur tidak dapat berkompetisi dalam Pilpres 2004. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 30 November 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Makan Siang Gratis, Tiap Anak Cuma Dapat Jatah Rp10.000 per Hari

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 12:00 WIB HUT KE-17 DDTC

Temu Kontributor Buku DDTC: Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

Jumat, 25 Oktober 2024 | 22:15 WIB HUT KE-17 DDTC

Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran, Wadah Kegelisahan Soal Pajak

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China