KERJA SAMA INTERNASIONAL

RI Lepas Bantuan 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalen ke Nigeria

Dian Kurniati | Senin, 29 Mei 2023 | 08:45 WIB
RI Lepas Bantuan 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalen ke Nigeria

Menkeu Sri Mulyani saat melepas bantuan 1,5 juta dosis vaksin Pentavalen produksi PT Bio Farma ke Nigeria.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah resmi mengirimkan bantuan 1,5 juta dosis vaksin Pentavalen produksi PT Bio Farma ke Nigeria.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemberian hibah vaksin ini merupakan dukungan Indonesia untuk menjaga kesehatan masyarakat dunia. Di sisi lain, program tersebut juga menjadi bagian dari dukungan APBN kepada BUMN untuk go global.

"Pengiriman vaksin produksi PT Bio Farma merupakan wujud nyata pelaksanaan amanat dari UU APBN 2023, yaitu memberikan hibah kepada pemerintah asing atau lembaga asing yang harus memberikan manfaat ekonomi bagi Indonesia sendiri," katanya, dikutip pada Senin (29/5/2023).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Sri Mulyani mengatakan pemberian bantuan vaksin Pentavalen dilaksanakan melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI). Bantuan vaksin senilai Rp30,3 miliar ini akan dikirimkan dalam 2 tahap.

Dia menjelaskan LDKPI merupakan salah satu alat yang sangat penting bagi diplomasi Indonesia. Lembaga ini juga menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan cita-cita menjadi negara yang secara aktif ikut menjaga perdamaian dan ketertiban dunia.

Menurutnya, pemberian bantuan vaksin akan membuat produk Bio Farma makin dikenal di kawasan Afrika. Selain mempererat hubungan dan kerja sama bilateral, dukungan ini diharapkan mampu memajukan perekonomian nasional dengan mendorong perdagangan, membuka perluasan pasar, serta peluang investasi di Nigeria.

Baca Juga:
Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

"Saya berharap PT Biofarma sebagai BUMN akan menggunakan kesempatan ini untuk makin membuka peluang baik dalam bentuk ekspor, investasi, dan kerja sama dengan badan usaha lain, termasuk juga badan usaha di Nigeria," ujarnya.

Vaksin pentavalen dengan merek dagang Pentabio diproyeksikan tidak hanya disalurkan, tetapi juga dapat diproduksi di Nigeria dengan menjalin kemitraan dan transfer teknologi dengan perusahaan setempat. Kerja sama pembangunan ini telah mendorong percepatan registrasi dan izin edar vaksin-vaksin produk Bio Farma oleh otoritas pengawas obat dan makanan Nigeria.

Vaksin Pentavalen merupakan vaksin kombinasi DTP-HB-Hib yang membantu pencegahan 5 macam penyakit sekaligus, yakni difteri, tetanus, pertussis, hepatitis B dan Haemophilus influenzae tipe B (Hib).

Nigeria menjadi negara tujuan pemberian bantuan karena cakupan imunisasi wajib di negara tersebut masih di bawah rata-rata. Negara-negara berpendapatan menengah ke bawah di kawasan Afrika, termasuk Nigeria, masih mengalami kesulitan akses dalam mendapatkan vaksin karena tingginya harga serta mahalnya biaya produksi dan pengembangan. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja