BANK DUNIA

RI Dukung Jim Yong Kim Lanjut Pimpin Bank Dunia

Awwaliatul Mukarromah | Senin, 29 Agustus 2016 | 11:31 WIB
RI Dukung Jim Yong Kim Lanjut Pimpin Bank Dunia Menkeu Sri Mulyani (Foto: redaksiindonesia.com)

JAKARTA, DDTCNews – Indonesia menyatakan dukungannya atas pencalonan kembali Jim Yong Kim sebagai Presiden Bank Dunia untuk periode lima tahun kedua (2017-2022). Dukungan tersebut langsung disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Sri Mulyani telah bekerja sama dengan Kim sejak 2012 melihat prestasi yang dicapai oleh Kim. Di bawah kepemimpinan Kim, Bank Dunia dipandang mampu menjawab tantangan pembangunan ekonomi di negara-negara anggota.

Kim juga dipandang mampu membawa Bank Dunia menjadi lebih dekat kepada negara berkembang, dan mendorong program-program Bank Dunia yang mencerminkan kepentingan negara berkembang dalam bidang pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, kesejahteraan sosial, dan kesetaraan gender.

"Saya memberikan penghargaan atas upaya dan usaha Bank Dunia untuk membantu negara anggota mencapai tujuan pembangunannya. Misi Bank Dunia untuk memerangi kemiskinan dan mendukung kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan sangat kritikal dalam mendukung pembangunan global, dan upaya ini mendapatkan dukungan penuh dari 189 negara anggotanya," ujar Sri Mulyani dalam siaran pers yang dikutip DDTCNews, Senin (29/8/2016).

Selain itu, Kim juga dipandang mampu menggalang komunikasi dan kerja sama yang lebih erat dengan bank-bank pembangunan regional untuk bersama-sama memikirkan dan membantu pembangunan ekonomi di seluruh dunia.

Baca Juga:
Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Banyak reformasi organisasi dan tata kelola Bank Dunia agar lebih mampu menjawab tuntutan negara anggota dan perubahan tatanan perekonomian global.

“Dorongan Kim menjadi Presiden Bank Dunia kembali, adalah upaya mendukung kepentingan negara berkembang,” kata Menkeu.

(Baca: Ini Surat Presiden Bank Dunia Untuk Sri Mulyani)

Indonesia juga berharap Kim mampu membawa Bank Dunia menjadi sebuah lembaga yang lebih baik dan lebih kuat dalam menyediakan pembiayaan pembangunan, sekaligus mampu mempromosikan pengetahuan dan kerja sama yang lebih erat dengan seluruh negara berkembang.


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 08:55 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP