PEMILU 2024

Resmi! Mahfud MD Jadi Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo

Redaksi DDTCNews | Rabu, 18 Oktober 2023 | 11:05 WIB
Resmi! Mahfud MD Jadi Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo

Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo (tengah) didampingi Mahfud MD (kedua kanan) menghadiri acara pengumuman bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024 di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023). Mahfud MD secara resmi telah ditunjuk sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Mahfud MD resmi diajukan sebagai calon wakil presiden (cawapres), mendampingi Ganjar Pranowo sebagai capres. Pencalonan Mahfud diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di DPP PDIP Jalan Diponegoro, Rabu (18/10/2023).

Dalam pengumuman hari ini, Ganjar Pranowo juga ikut hadir. Perlu diketahui, Mahfud MD saat ini menjabat sebagai Menko Polhukam.

"Saya sudah mantap mengambil keputusan untuk kepentingan rakyat dan negara. Dengan mengucap bismillahirohmanirrohim, maka cawapres yang dipilih PDIP yang mendampingi Ganjar Pranowo adalah Profesor Mahfud MD," ujar Megawati.

Baca Juga:
580 Anggota DPR Terpilih Resmi Dilantik, Paling Banyak dari PDIP

Deklarasi ini dihadiri pula oleh sejumlah elit koalisi, di antaranya Plt Ketum PPP Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).

Sejumlah tokoh PDIP juga tampak hadir, termasuk Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Nama-nama dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) juga hadir, di antaranya adalah Arsjad Rasjid, Andika Perkasa, Gatot Eddy Promono, hingga TGB Zainul Majdi.

Megawati sempat mengatakan bahwa Mahfud bukan sosok asing bagi dirinya. Mahfud sempat menjadi anggota dewan pembina Badan Pembinaan Ideologi Pencasila (BPIP).

Baca Juga:
Trump Janji Bakal Bebaskan Uang Lembur dari Pungutan Pajak

Pendaftaran Capres-Cawapres ke KPU

Usai deklarasi hari ini, koalisi pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD diagendakan akan mendaftarkan jagoannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Ganjar-Mahfud akan mendaftar di hari pertama pendaftaran kandidat pilpres, yakni Kamis (19/10/2023) besok. (sap)

Baca artikel-artikel menarik terkait dengan pajak dan politik di laman khusus Pakpol DDTCNews: Suaramu, Pajakmu.


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 01 Oktober 2024 | 10:45 WIB PEMILU 2024

580 Anggota DPR Terpilih Resmi Dilantik, Paling Banyak dari PDIP

Minggu, 29 September 2024 | 13:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Kamala Harris Janjikan Insentif Pajak untuk Sektor Manufaktur

Senin, 16 September 2024 | 15:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Bakal Bebaskan Uang Lembur dari Pungutan Pajak

Senin, 16 September 2024 | 14:00 WIB KP2KP PINRANG

DJP Ingatkan Calon Peserta Pilkada Lengkapi Dokumen Tax Clearance

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja