Ilustrasi.
BANDAR LAMPUNG, DDTCNews – Pemerintah Provinsi Lampung berencana memulai program pemutihan pajak kendaraan bermotor pada April 2021.
Wakil Ketua DPRD Lampung Fauzan Sibron mengatakan pemerintah provinsi sudah menyampaikan rencana pemberian insentif pajak tersebut. Dia berharap program tersebut dapat membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"April schedule-nya [pemutihan pajak]. Pelaksanaan teknisnya ada di dinas, tapi kesepakatan kami dengan Pemda itu ditargetkan April," katanya, Rabu (24/2/2021).
Fauzan mengatakan DPRD akan segera mengundang Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setelah reses untuk membahas rencana pemutihan pajak kendaraan tersebut. Setelah itu, rencana pemutihan pajak akan disampaikan dalam rapat paripurna.
Rencana pemutihan kali ini, sebutnya, tidak hanya menghapus denda keterlambatan pajak kendaraan bermotor. Pemutihan juga mencakup tunggakan pajak pada tahun-tahun sebelumnya. Dia menilai kebijakan itu akan sangat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat Lampung saat ini.
"Masyarakat sangat menunggu pemutihan pajak ini dan tentu ini akan membantu masyarakat yang ekonominya agak sulit akibat terdampak Covid-19," ujarnya, seperti dilansir lampung77.com.
Sementara dari sisi pemprov, Fauzan menyebut ada keuntungan berupa peningkatan penerimaan pajak daerah. Dengan program pemutihan, akan banyak pemilik kendaraan yang ingin mengikutinya dan membayar pajak pada tahun berjalan.
Pemprov Lampung menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak kendaraan pada tahun ini mencapai Rp1,68 triliun. Angka itu terdiri atas pajak kendaraan bermotor senilai Rp1,06 triliun dan BBNKB senilai Rp624 miliar. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.