KINERJA FISKAL

Realisasi Penerimaan Bea Cukai 2020 Minus 0,3%, Ini Kata Sri Mulyani

Dian Kurniati | Rabu, 06 Januari 2021 | 16:17 WIB
Realisasi Penerimaan Bea Cukai 2020 Minus 0,3%, Ini Kata Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan kinerja APBN 2020. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai pada 2020 tercatat melampaui target yang sudah diubah sesuai Perpres 72/2020. Namun, kinerjanya lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan setoran cukai masih mendominasi penerimaan negara yang menjadi tanggung jawab Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) tersebut. Secara keseluruhan, penerimaan kepabeanan dan cukai pada 2020 mencapai Rp212,8 triliun atau minus 0,3%.

"Untuk penerimaan kepabeanan dan cukai, ini yang beritanya baik. Meskipun dalam guncangan, penerimaan Bea Cukai hampir mendekati yang kami kumpulkan tahun lalu, hanya sedikit kontraksi 0,3%," melalui konferensi video, Rabu (6/1/2021).

Baca Juga:
Di Depan Investor, Sri Mulyani: Kami Terus Usaha Benahi Coretax

Sri Mulyani mengatakan penerimaan cukai hingga akhir Desember 2020 senilai Rp176,3 triliun atau tumbuh 2,3% dari tahun sebelumnya. Realisasi ini melebihi target Rp172,2 triliun.

Capaian tersebut tidak lepas dari kenaikan tarif cukai rokok mulai Januari 2020. Selain itu, Sri Mulyani mengapresiasi upaya DJBC menggencarkan operasi memberantas rokok ilegal sehingga penerimaan negara bisa diamankan.

Setoran cukai hasil tembakau (CHT) hingga akhir Desember 2020 senilai Rp170,24 triliun atau melebihi target yang ditetapkan Rp164,94 triliun.

Baca Juga:
Aturan Cukai Minuman Manis Digodok, DPR Beberkan PR Pemerintah

Kemudian, penerimaan cukai dari minuman mengandung etil alkohol (MMEA) hingga tutup tahun anggaran mencapai Rp5,76 triliun, atau 81,13% dari target Rp7,1 triliun. Sementara realisasi penerimaan cukai dari etil alkohol (EA) hingga akhir Desember 2020 senilai Rp240 miliar atau melampaui target Rp150 miliar.

Dari sisi kepabeanan, penerimaan hingga akhir tahun fiskal 2020 mengalami tekanan berat akibat melemahnya kegiatan ekspor-impor di tengah pandemi Covid-19. Hingga akhir Desember 2020, realisasi penerimaan dari bea masuk mencapai Rp32,3 triliun. Jumlah tersebut melampaui target yang mencapai Rp31,83 triliun, tetapi masih mengalami tumbuh negatif 13,93% secara tahunan.

Sementara itu, realisasi penerimaan dari bea keluar pada tahun lalu tercatat mencapai Rp4,24 triliun. Jumlah setoran bea keluar itu jauh melampaui target APBN 2020 yang senilai Rp1,65 triliun dan tumbuh 20,23% dibandingkan dengan kinerja pada 2019.

Baca Juga:
100 Hari Prabowo, Sri Mulyani Sebut Bea Cukai Lakukan 6.187 Penindakan

"Ekspor kelihatan mengalami recovery sehingga bea keluar lebih tinggi dari tahun lalu," ujarnya.

Secara total kinerja DJBC hingga akhir Desember 2020 yang senilai Rp212,8 triliun setara 103,48% dari target yang ditetapkan senilai Rp205,68 triliun. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 11 Februari 2025 | 14:16 WIB CORETAX DJP

Di Depan Investor, Sri Mulyani: Kami Terus Usaha Benahi Coretax

Selasa, 11 Februari 2025 | 10:19 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Aturan Cukai Minuman Manis Digodok, DPR Beberkan PR Pemerintah

Kamis, 06 Februari 2025 | 10:29 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

100 Hari Prabowo, Sri Mulyani Sebut Bea Cukai Lakukan 6.187 Penindakan

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ekonomi 2024 Tumbuh 5,03 Persen, Sri Mulyani Beberkan Peran APBN

BERITA PILIHAN
Selasa, 11 Februari 2025 | 21:45 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax Tak Bisa Diakses Sementara Selama 3 Jam Malam Ini

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:38 WIB DDTC ACADEMY - TAX UPDATE WEBINAR

Hadapi Rezim 11/12 dalam Sistem PPN di Indonesia, Ikuti Webinar Ini

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:30 WIB KOTA BEKASI

Warga Bekasi! Manfaatkan Diskon PBB Hingga Mei 2025

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:15 WIB PMK 11/2025

Diperbarui, Tarif Efektif PPN Jasa Freight Forwarding Jadi 1,1 Persen

Selasa, 11 Februari 2025 | 17:45 WIB PROVINSI SUMATERA BARAT

Pemprov Bikin Tabungan Pajak untuk Tingkatkan Kepatuhan ASN Bayar PKB

Selasa, 11 Februari 2025 | 17:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Mulai Besok! AS Kenakan Bea Masuk 25% untuk Baja dan Aluminium

Selasa, 11 Februari 2025 | 16:12 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Pacu Ekonomi, Indonesia Punya PR Siapkan SDM dan Infrastruktur Digital

Selasa, 11 Februari 2025 | 15:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Permohonan KSWP Lewat Coretax DJP