PENERIMAAN PAJAK

Realisasi Pajak 2016 Diprediksi Mencapai 84,8%

Redaksi DDTCNews | Rabu, 23 November 2016 | 14:27 WIB
Realisasi Pajak 2016 Diprediksi Mencapai 84,8%

JAKARTA, DDTCNews – Program pengampunan pajak mampu mendorong realisasi penerimaan pajak pada 2016. Namun, Danny Darussalam Tax Center (DDTC) memproyeksikan realisasi penerimaan pajak pada 2016 masih belum mampu mencapai targetnya.

Partner of Tax Research and Training Services DDTC B. Bawono Kristiaji mengatakan realisasi penerimaan pajak pada 2016 hanya mampu mencapai Rp1.148,8 triliun atau sekitar 84,8% dari yang ditargetkan sebesar Rp1.355,2 triliun.

“Proyeksi tersebut serupa dengan proyeksi yang pernah kami lakukan pada bulan November2015 yang berkisar Rp1.141 triliun. Rendahnya penerimaan ini tercermin dari rata-rata realisasi per bulan yang hanya mampu mencapai 5,5% dari target selama bulan Januari hingga Agustus,” ujarnya di Jakarta, Selasa (23/11).

Baca Juga:
Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Ia melanjutkan realisasi penerimaan pajak pada akhir Oktober 2016 baru mencapai Rp871 triliun atau sekitar 64,3% dari yang telah ditargetkan oleh pemerintah. Setidaknya,realisasi penerimaan pajak itu telah didorong oleh pelaksanaan program pengampunan pajak.

Periode pertama program tax amnesty mampu memberikan hasil yang cukup luar biasa. Hal ini tercermin pada perluasan basis data pajak dan partisipannya, tingginya uang tebusan, mulai terbentuknya masyarakat sadar pajak, serta erciptanya kepercayaan dan optimisme pengelolaan ekonomi yang lebih baik.

Bawono menekankan momentum dan kesempatan tersebut harus segera dimanfaatkan oleh seluruh kalangan masyarakat. Karena seluruh wajib pajak diberikan tarif pajak yang sangat rendah jika dibandingkan dengan tarif yang seharusnya.

Baca Juga:
Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kanwil Khusus Capai 95% Target

Keberhasilan program pengampunan pajak harus mampu mencerminkan dampak positif yang berkelanjutan. Pemerintah akan sangat membutuhkan basis data perpajakan yang semakin meningkat dengan berlangsungnya program tersebut.

Pemerintah bisa memanfaatkan basis data tersebut pada masa mendatang guna meningkatkan penerimaan pajak, serta menciptakan pembangunan Indonesia secara menyeluruh melalui dana penerimaan pajak. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:13 WIB KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS

Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kanwil Khusus Capai 95% Target

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Senin, 23 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?