PROYEKSI PERTUMBUHAN EKONOMI

PSBB Berlanjut, World Bank Pangkas Proyeksi Ekonomi RI Jadi Minus 2,2%

Muhamad Wildan | Kamis, 17 Desember 2020 | 11:09 WIB
PSBB Berlanjut, World Bank Pangkas Proyeksi Ekonomi RI Jadi Minus 2,2%

World Bank Country Director for Indonesia and Timor-Leste Satu Kahkonen dalam peluncuran laporan Indonesia Economic Prospects edisi Desember 2020, Kamis (17/12/2020). (foto: hasil tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews – World Bank memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sebesar -2,2% atau lebih dalam dari proyeksi sebelumnya -1,6% seiring dengan pembatasan sosial yang masih berlanjut di beberapa kota.

World Bank Country Director for Indonesia and Timor-Leste Satu Kahkonen mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut direvisi lantaran pembatasan sosial masih berlanjut di beberapa kota menyusul adanya peningkatan kasus penularan Covid-19.

"Langkah lanjutan untuk meningkatkan efektivitas dalam merespons krisis dan mendorong reformasi struktural perlu didorong untuk menciptakan pemulihan berkelanjutan," katanya dalam peluncuran laporan Indonesia Economic Prospects edisi Desember 2020, Kamis (17/12/2020).

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Namun, World Bank memperkirakan kontraksi ekonomi Indonesia hanya sementara. Tahun depan, World Bank memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 4,4% dan 4,8% pada 2022 seiring dengan dibukanya aktivitas perekonomian.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021 dan 2022 mengasumsikan pertumbuhan ekonomi akan digerakkan oleh konsumsi rumah tangga seiring dengan meningkatnya kepercayaan konsumen serta peningkatan investasi.

Meski begitu, terdapat risiko ekonomi Indonesia hanya tumbuh 3,1% pada 2021 dan 3,8% pada 2022 bila pembatasan sosial masih terus berlanjut. Pertumbuhan ekonomi global dan harga komoditas yang rendah juga bisa menekan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga:
Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

"Performa perekonomian Indonesia secara jangka menengah Indonesia sangat tergantung pada usaha Indonesia dalam meminimalisasi dampak krisis terhadap investasi, produktivitas, dan human capital," tulis World Bank dalam laporannya.

Menurut World Bank, dukungan terhadap rumah tangga perlu terus dikucurkan selama krisis masih belum berakhir. Tanpa perlindungan sosial yang memadai, World Bank memperkirakan akan terdapat 8,5 juta orang miskin baru akibat pandemi Covid-19.

Untuk mendukung kebijakan penanganan pandemi Covid-19, World Bank menyarankan pemerintah untuk memprioritaskan reformasi perpajakan. Reformasi perpajakan diperlukan untuk meminimalisasi beban fiskal yang ditanggung Indonesia. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya