UU HPP

Program Ungkap Harta, Wamenkeu: Data Ditjen Pajak Makin Komplet

Dian Kurniati | Selasa, 12 Oktober 2021 | 17:19 WIB
Program Ungkap Harta, Wamenkeu: Data Ditjen Pajak Makin Komplet

Wakil Menkeu Suahasil Nazara. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Pelaksanaan program pengungkapan harta sukarela diyakini bakal membuat data Ditjen Pajak (DJP) semakin komplet.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan program pengungkapan sukarela diadakan untuk meningkatkan kepatuhan sukarela wajib pajak. Penyelenggaraannya pun, imbuhnya, didasarkan pada asas kesederhanaan, kepastian hukum, dan kemanfaatan. Program tersebut telah tertuang dalam UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

"Kami memberikan kesempatan [kepada wajib pajak] untuk mendeklarasikan [harta] secara sukarela. Di sisi lain, DJP makin lama makin memiliki data yang makin komplet sehingga nanti kami cocokkan," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (12/10/2021).

Baca Juga:
Mei 2024: Fitur e-Bupot Diperbarui, Insentif Perpajakan di IKN Dirilis

Suahasil mengatakan program pengungkapan sukarela memberikan kesempatan kepada wajib pajak untuk melaporkan atau mengungkapkan kewajiban perpajakan yang belum dipenuhi secara sukarela.

UU HPP mengatur 2 skema tarif mengenai pelaksanaan program pengungkapan sukarela, yakni untuk harta yang diperoleh wajib pajak sejak 1 Januari 1985 hingga 31 Desember 2015, serta untuk pengungkapan harta yang diperoleh pada 1 Januari 2016 hingga 31 Desember 2020.

Pada harta bersih yang belum atau kurang diungkapkan pada skema pertama, akan dikenakan pajak penghasilan (PPh) dengan tarif final. Program pengungkapan sukarela rencananya akan diadakan pada 1 Januari hingga 30 Juni 2022.

Baca Juga:
DJBC Kembangkan Aplikasi CEISALite, Hanya Aktif Jika Hal Ini Terjadi

Suahasil pun mengimbau wajib pajak yang belum melaporkan hartanya bersiap memanfaatkan program tersebut. Menurutnya, partisipasi pengungkapan harta dan membayar pajak sangat penting untuk memperkuat APBN dan mendukung pembangunan negara.

"Tentu kami akan mengimbau dalam seluruh persiapan sosialisasi dan yang lain, kami akan mengimbau teman-teman, saudara-saudara, wajib pajak semuanya, ayo kita sama-sama mengungkapkan," ujarnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 28 Desember 2024 | 09:30 WIB KILAS BALIK 2024

Mei 2024: Fitur e-Bupot Diperbarui, Insentif Perpajakan di IKN Dirilis

Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Kembangkan Aplikasi CEISALite, Hanya Aktif Jika Hal Ini Terjadi

BERITA PILIHAN
Sabtu, 28 Desember 2024 | 09:30 WIB KILAS BALIK 2024

Mei 2024: Fitur e-Bupot Diperbarui, Insentif Perpajakan di IKN Dirilis

Sabtu, 28 Desember 2024 | 09:00 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

DJP Sampaikan 491 Laporan Gratifikasi di 2023, Nilainya Rp691,8 Miliar

Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Kembangkan Aplikasi CEISALite, Hanya Aktif Jika Hal Ini Terjadi

Sabtu, 28 Desember 2024 | 07:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Login Aplikasi Coretax DJP

Jumat, 27 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

NIB Pelaku Usaha Bisa Berlaku Jadi ‘Kunci’ Akses Kepabeanan, Apa Itu?

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN I

Tak Setor PPN Rp679 Juta, Direktur Perusahaan Dijemput Paksa

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:00 WIB KILAS BALIK 2024

April 2024: WP Terpilih Ikut Uji Coba Coretax, Bonus Pegawai Kena TER

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN MONETER

2025, BI Beli SBN di Pasar Sekunder dan Debt Switch dengan Pemerintah