PRESIDENSI G-20 INDONESIA

Presidensi G-20, Indonesia Pastikan Ekonomi Semua Negara Pulih Bersama

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 02 April 2022 | 16:00 WIB
Presidensi G-20, Indonesia Pastikan Ekonomi Semua Negara Pulih Bersama

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri) berbincang dengan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (Kanan) saat menghadiri sosialisasi Undang Undang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD) di Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (17/3/2022). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Kepemimpinan Indonesia dalam Presidensi G-20 tahun ingin memastikan pemulihan ekonomi global ditopang secara bersama-sama oleh seluruh negara, tanpa meninggalkan negara-negara tertentu.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan, Indonesia memegang presidensi G-20 dalam situasi yang saat ini masih penuh tantangan mulai dari pemulihan ekonomi global yang belum pasti akibat pandemi dan tensi geopolitik dunia hingga gejolak inflasi.

“Tema kita untuk Kepresidenan Indonesia di G-20 adalah Recover Together, Recover Stronger. Ini tentu saja kita tahu bahwa kita sedang dalam masa pemulihan. Kami menggunakan 3 pilar yaitu meningkatkan produktivitas, memperkuat ketahanan dan stabilitas, dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif,” kata Wamenkeu dalam Global Solution Summit 2022 di Jerman, dikutip Sabtu (2/4/2022).

Baca Juga:
Jasa Layanan QRIS Kena PPN 12%, Pembeli Tak Kena Beban Pajak Tambahan

Wamenkeu mengatakan bahwa pemulihan ekonomi harus menjadi pemulihan untuk semua negara dan bukan hanya bagi negara yang mampu saja. Indonesia dalam kepemimpinannya di forum G-20, ujar Suahasil, ingin mendorong pemulihan global bisa dilakukan tanpa ada negara yang tertinggal dari proses tersebut.

Dengan modal 270 juta penduduk, Suahasil melanjutkan, Indonesia memiliki tantangan yang berat dalam pemulihan ekonomi. Sebanyak 60% penduduk berada di pulau Jawa, 20% penduduk berada di pulau Sumatera, dan 20% sisanya tersebar merata di seluruh nusantara. Daerah geografis Indonesia juga sangat luas dan memiliki 3 zona waktu yang berbeda.

“Tapi kita harus bisa pulih bersama di seluruh Indonesia. Kami percaya bahwa dunia juga harus dalam pengertian itu. Kita harus pulih bersama [di semua wilayah negara dan dunia],” tambah Wamenkeu.

Baca Juga:
Kemenkeu Catat Belanja Perpajakan 2023 Tembus Rp362 Triliun, Naik 6,3%

Di sisi lain, Wamenkeu melanjutkan bahwa isu mengenai kesehatan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kepemimpinan Indonesia di G-20. Hubungan antara keuangan dan kesehatan juga sangat penting. Untuk itu, pemerintah akan mendorong kolaborasi forum global untuk bersama-sama mendiskusikan dan menghasilkan hal-hal yang konkret terkait proses pemulihan global ini agar tercipta secara merata.

Adapun pemerintah menargetkan ekonomi tahun ini tumbuh 5,2% yoy, atau lebih tinggi daripada realisasi pertumbuhan ekonomi 2021 sebesar 3,69% yoy. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jasa Layanan QRIS Kena PPN 12%, Pembeli Tak Kena Beban Pajak Tambahan

Senin, 16 Desember 2024 | 11:06 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN 2023

Kemenkeu Catat Belanja Perpajakan 2023 Tembus Rp362 Triliun, Naik 6,3%

Jumat, 13 Desember 2024 | 15:00 WIB KANWIL DJP BALI

Kanwil DJP Bali Adakan Pelatihan Juru Sita Pajak Daerah

Jumat, 13 Desember 2024 | 14:45 WIB PMK 93/2024

Kemenkeu Akan Kembangkan Platform Sinergi Kebijakan Fiskal Nasional

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan