Para peserta tengah mengerjakan soal tes di ruangan laboratorium komputer FEB Unair.
SURABAYA, DDTCNews—Rangkaian tes dalam open recruitment DDTC yang berkolaborasi dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair) berjalan lancar. Seluruh peserta terlihat sangat antusias saat mengikuti tes.
Terdapat dua macam tes yang diujikan pada peserta, yaitu tes TOEFL dan tes pengetahuan umum perpajakan. Posisi yang diambil oleh tiap peserta pun beraneka ragam, begitu pula dengan pandangan peserta terhadap tingkat kesulitan tes tersebut.
Dendi Dewangga salah satunya. Mahasiswa tingkat akhir FEB Unair ini mengaku hanya kesulitan di beberapa bagian soal-soal yang diujikan. Namun, beberapa soal yang menjadi kendala sebenarnya sudah pernah diulas dan dipublikasikan di portal berita perpajakan DDTCNews.
“Saya kurang update dari DDTCNews, jadi agak kesusahan di beberapa soal,” ujar Dendi yang ingin menempati posisi specialist di Divisi Tax Compliance & Litigation Services DDTC atau International Tax/Transfer Pricing Services DDTC ini.
Sementara itu, Annisa Nurul, mahasiswa Departemen Akuntansi FEB Unair ini mengaku kesulitan dalam menjawab soal-soal yang diujikan, terutama bagian pengetahuan perpajakan. Dia ingin masuk menjadi specialist di Divisi Tax Compliance & Litigation Services DDTC atau tax law surveillant di Divisi Tax Research & Training Services.
“Saya ingin masuk posisi tersebut karena berhubungan langsung dengan peraturan perpajakan. Karena saya sudah ikut Brevet, jadi saya merasa relate dengan kedua divisi tersebut,” ujarnya seusai menjalani tes.
Open recruitment ini diikuti oleh 65 peserta, yang terdiri atas 59 pelamar full time employee untuk Kantor Perwakilan Surabaya, 3 full time employee untuk kantor pusat Jakarta, dan 3 pelamar DDTC Executive Internship Program.
Tes dilaksanakan pukul 09.30-11.30 WIB secara online atau paperless. Peserta tes dibagi menjadi 3 kelompok yang terdiri dari pelamar Kantor Perwakilan Surabaya, pelamar Kantor Pusat Jakarta, dan pelamar DDTC Executive Internship Program.
Ketiga kelompok tersebut kemudian diarahkan menuju ruangan tes yang terdiri atas 2 ruangan. Seluruh ruangan tersebut merupakan laboratorium komputer milik FEB Unair yang telah dilengkapi dengan komputer dan tersambung dengan koneksi internet sehingga sangat menunjang pelaksanaan tes.
Dukungan fasilitas yang diberikan untuk peserta membuat tidak adanya peserta yang mengeluhkan hambatan teknis dalam pelaksanaan tes. Kelancaran pelaksanaan open recruitment ini sendiri tidak terlepas dari dukungan seluruh civitas akademika FEB Unair. (MG-dnl/kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.