TATA KELOLA ORGANISASI

Perkuat Sinergi Internal, Ini Permintaan Sri Mulyani

Redaksi DDTCNews | Selasa, 29 Oktober 2019 | 14:58 WIB
Perkuat Sinergi Internal, Ini Permintaan Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Sinergi menjadi faktor penting dalam meningkatkan kinerja Kementerian Keuangan dalam mengelola anggaran negara. Oleh karena itu, bibit sinergi harus dimulai dari internal otoritas fiskal.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan benih sinergi harus dimulai pada seluruh unit kerja yang ada di Kemenkeu. Menurutnya, semangat tersebut mulai terkikis dalam pola kerja pegawai di Kemenkeu.

“Begitu masuk Kemenkeu, Anda bukan lagi dari Madiun, STAN, UI atau UGM tapi jadi keluarga keuangan negara. Saya tahu sekarang kumpulnya sama teman satu sekolah, satu kampung, dan satu angkatan," katanya dalam acara Bincang Kebangsaan di Gedung Dhanapala, Selasa (29/10/2019).

Baca Juga:
Kepada Sri Mulyani, Prabowo Tekankan Penggunaan APBN Harus Teliti

Menyikapi fenomena tersebut, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu akan memberikan instruksi agar sinergi dimulai pada hal yang sederhana. Dia meminta Sekjen Hadiyanto untuk melaksanakan makan siang pegawai lintas unit kerja di lingkungan Kemenkeu.

Menurutnya, berinteraksi hanya dengan lingkungan terbatas akan berdampak tidak baik untuk keberlanjutan organisasi. Lingkungan pergaulan yang sempit akan menghambat sinergi untuk melakukan perbaikan kebijakan ke depan.

Dia memberi contoh, untuk kegiatan makan siang dalam satu meja antara pegawai Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko dan pegawai Ditjen Pajak. Sambil berseloroh, maka pegawai DJPPR akan mengetahui betapa sulitnya mengumpulkan penerimaan pajak.

Baca Juga:
Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

“Kita bicara organisasi kalau dari masuk, makan siang, ibadah dengan mereka yang sama maka no wonder satu sama lain [di lingkungan Kemenkeu] sulit melakukan sinergi,” paparnya.

Momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Oeang, lanjut Sri Mulyani, seharusnya menjadi pemantik perubahan perilaku pegawai Kemenkeu. Hal ini penting untuk meningkatkan kinerja Kemenkeu dalam mengelola anggaran yang melibatkan seluruh kementerian/ lembaga.

“Kita harus hilangkan semua pemikiran yang memecah sebagai suatu bangsa, kita saling respect, pasti Kementerian Keuangan performance-nya akan lebih bagus. Akan dapat energi baru dan makin lebih baik. Lebih penting lagi, Anda [pegawai Kemenkeu] mampu menjaga spirit kesatuan dalam bingkai NKRI,” imbuhnya. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kepada Sri Mulyani, Prabowo Tekankan Penggunaan APBN Harus Teliti

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

BERITA PILIHAN
Jumat, 25 Oktober 2024 | 22:15 WIB HUT KE-17 DDTC

Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran, Wadah Kegelisahan Soal Pajak

Jumat, 25 Oktober 2024 | 22:08 WIB HUT KE-17 DDTC

Kontributor Luar Negeri Beri Testimoni terkait Buku Gagasan Perpajakan

Jumat, 25 Oktober 2024 | 21:30 WIB HUT KE-17 DDTC

Untuk Kontributor, DDTC Bagikan Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Jumat, 25 Oktober 2024 | 21:15 WIB HUT KE-17 DDTC

DDTC Berikan Penghargaan untuk Pemenang Lomba dan Kontributor Buku

Jumat, 25 Oktober 2024 | 21:00 WIB HUT KE-17 DDTC

Kabinet Baru Perlu Baca Buku Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

Jumat, 25 Oktober 2024 | 20:39 WIB HUT KE-17 DDTC

Buku Gagasan Perpajakan Ini Layak Jadi Pertimbangan Pemerintah Baru

Jumat, 25 Oktober 2024 | 20:04 WIB HUT KE-17 DDTC

Digelar, Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

Jumat, 25 Oktober 2024 | 17:00 WIB KAMUS PERPAJAKAN

Update 2024, Apa itu Wilayah Pengembangan Industri (WPI)?

Jumat, 25 Oktober 2024 | 15:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP: Restitusi Bakal Bisa Dicairkan ke Rekening atau Deposit Pajak WP