TAX AMNESTY

Periode I, Bank Mandiri Raup Rp14 triliun

Redaksi DDTCNews | Minggu, 02 Oktober 2016 | 16:15 WIB
Periode I, Bank Mandiri Raup Rp14 triliun Kantor Pusat Bank Mandiri (Foto: DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraup sedikitnya Rp14,5 triliun dari periode pertama program tax amnesty. Dana tersebut terbagi atas 73.965 transaksi dana tebusan dengan nilai Rp13,19 triliun dan 214 transaksi dana repatriasi dengan nilai Rp1,3 triliun.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengungkapkan nilai tersebut masih akan bertambah karena nilai tersebut adalah data posisi 30 September. Apalagi, antusiasme wajib pajak untuk ikut serta dalam program amnesti pajak sangat tinggi.

“Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada wajib pajak mengenai program tax amnesty dan produk investasi yang disediakan Bank Mandiri,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima DDTCNews, Sabtu (1/10)

Baca Juga:
Angkat Honorer Pemda Jadi PPPK, Pusat Siap Transfer Rp15 Triliun

Sejalan dengan sosialisasi itu, perseroan juga memaksimalkan layanan kepada peserta tax amnesty dengan menambah jam operasional kantor cabang hingga pukul 21.00, sama seperti yang dilakukan oleh kantor pelayanan pajak pada hari terakhir periode pertama tax amnesty, Jumat (30/9).

“Tambahan jam operasi ini termasuk pada kantor-kantor yang cukup banyak menerima kedatangan peserta amnesti pajak. Perpanjangan tersebut merupakan repons perseroan atas tingginya animo wajib pajak ikut serta dalam program amnesti pajak ini. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:00 WIB KANWIL DJP JAWA BARAT III

Bikin Faktur Fiktif hingga Rp21,46 Miliar, Direktur PT Jadi Tersangka

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:15 WIB REFORMASI PAJAK

Belum Semua NIK Padan dengan NPWP, Kantor Pajak Minta Ini ke WP

Rabu, 09 Oktober 2024 | 09:30 WIB PMK 64/2024

Kemenkeu Perinci Tata Cara Pembentukan Dana Abadi Daerah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN