AMERIKA SERIKAT

Percepat Penyaluran Stimulus, Parlemen Minta Urusan SPT Diprioritaskan

Muhamad Wildan | Minggu, 23 Januari 2022 | 10:00 WIB
Percepat Penyaluran Stimulus, Parlemen Minta Urusan SPT Diprioritaskan

Ilustrasi.

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat meminta otoritas pajak AS, Internal Revenue Service (IRS), untuk memprioritaskan Surat Pemberitahuan (SPT) milik wajib pajak berpenghasilan rendah.

Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Gerald Connolly dan Katie Porter mengatakan SPT milik masyarakat berpenghasilan rendah perlu ditindaklanjuti mengingat mereka yang membutuhkan segera stimulus dari pemerintah.

"Kami minta IRS menyelesaikan masalah backlog dengan memprioritaskan penyelesaian urusan SPT wajib pajak berpenghasilan terendah," tulis Connolly dan Porter dalam suratnya, dikutip pada Minggu (23/1/2022).

Baca Juga:
Ada Coretax, Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bakal Jadi Satu Rangkaian

Akibat pandemi, lanjut Connolly , dana cadangan mayoritas masyarakat AS hanya bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan selama 3 bulan saja. Bahkan, seperempat masyarakat AS ternyata tak memiliki dana cadangan sama sekali.

Dia memahami timbulnya backlog disebabkan oleh kurangnya dukungan anggaran yang diterima IRS dalam beberapa tahun terakhir. Meski demikian, IRS tetap perlu segera memproses SPT wajib pajak dan membayarkan pengembalian pajak.

“Tanpa stimulus berupa restitusi dari IRS, terdapat masyarakat AS yang terancam tak bisa membayar sewa rumah, tak bisa membeli makan, atau tak bisa berobat,” tutur Connolly dan Porter.

Baca Juga:
9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Sejak pandemi Covid-19, IRS mendapatkan tugas dari pemerintah untuk turut berperan serta dalam menyalurkan stimulus kepada rumah tangga rentan, salah satunya melalui child tax credit.

Child tax credit adalah kredit pajak yang diberikan pemerintah atas tanggungan anak. Bila seorang wajib pajak memiliki penghasilan rendah dan memiliki pajak terutang yang relatif minim, wajib pajak bisa mengajukan restitusi.

Pada 2021, kredit pajak senilai US$3.600 diberikan atas anak berusia di bawah 6 tahun dan senilai US$3.000 atas anak berusia 6 hingga 17 tahun. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:30 WIB KPP MADYA DUA BANDUNG

Ada Coretax, Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bakal Jadi Satu Rangkaian

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan