KEBIJAKAN KEPABEANAN

Percepat Implementasi NLE, DJBC: Perlu Kolaborasi dengan Instansi Lain

Dian Kurniati | Selasa, 01 November 2022 | 12:30 WIB
Percepat Implementasi NLE, DJBC: Perlu Kolaborasi dengan Instansi Lain

Suasana bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/8/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) menyatakan percepatan implementasi National Logistic Ecosystem (NLE) memerlukan kolaborasi antarinstansi.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan DJBC Hatta Wardhana mengatakan NLE merupakan ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang. Program tersebut juga berorientasi pada kerja sama antarinstansi pemerintah dan swasta.

"Dengan berkolaborasi bersama instansi lainnya, diharapkan implementasi program NLE akan makin cepat dan berjalan dengan lancar," katanya, dikutip pada Selasa (1/11/2022).

Baca Juga:
Kinerja Dwelling Time dalam 1 Dekade Terakhir

Hatta mengatakan Instruksi Presiden (Inpres) 5/2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional telah mengamanatkan implementasi NLE untuk meningkatkan kinerja logistik nasional. Jika efisiensi logistik membaik, iklim investasi bakal ikut meningkat.

Secara umum, implementasi NLE bertujuan meningkatkan kinerja logistik nasional, memperbaiki iklim investasi, serta meningkatkan daya saing perekonomian nasional.

Melalui kolaborasi, NLE akan memungkinkan DJBC dan instansi lain melakukan pertukaran data, simplifikasi proses, penghapusan repetisi dan duplikasi, serta menghubungkan sistem-sistem logistik yang telah ada.

Baca Juga:
Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Hatta mencontohkan percepatan penerapan NLE melalui kolaborasi pada Pelabuhan Tanjung Emas dan Pelabuhan Belawan. Kolaborasi antarinstansi untuk implementasi program NLE di Pelabuhan Tanjung Emas sudah mencapai 98% hingga 17 Oktober 2022.

Capaian itu didukung adanya sinergi dan kolaborasi dari pemangku kepentingan. Misalnya dalam pelaksanaan evaluasi implementasi Single Submission (SSm) Quarantine Customs dan SSm Sarana Pengangkut pada 21 Oktober 2022 lalu, Bea Cukai Tanjung Emas bekerja sama dengan Tim Stranas PK dan K/L lainnya di Pelabuhan Tanjung Emas.

Sementara di Pelabuhan Belawan, hingga saat ini NLE yang telah diimplementasikan dengan baik yakni SSm Pengangkut, SSm QC, Autogate System, DO Online, dan SP2 Online. Selain pelaku usaha dan instansi pemerintah terkait, Bea Cukai Belawan berkoordinasi dengan jajaran Sekretariat Kabinet.

"Kolaborasi dengan seluruh asosiasi, pelaku usaha, dan instansi pemerintah yang terintegrasi diharapkan mampu menyukseskan penataan ekosistem logistik di pelabuhan," ujarnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS LOGISTIK

Kinerja Dwelling Time dalam 1 Dekade Terakhir

Senin, 21 Oktober 2024 | 20:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 15:30 WIB BEA CUKAI JAKARTA

Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Efisiensi Logistik, Pemerintah Kombinaskan INSW dan NLE

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja