KEBIJAKAN PEMERINTAH

Penuhi Kebutuhan Pembiayaan 2023, SiLPA Diperbesar Hingga Akhir Tahun

Muhamad Wildan | Kamis, 24 November 2022 | 15:30 WIB
Penuhi Kebutuhan Pembiayaan 2023, SiLPA Diperbesar Hingga Akhir Tahun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. 

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mengaku akan menggunakan sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) pada tahun ini untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pada tahun depan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan SiLPA hingga Oktober 2022 sudah mencapai Rp270,4 triliun dan akan dijaga tetap besar hingga akhir tahun untuk bersiap menghadapi tantangan tahun depan.

"Jadi kalau nanti melihat SiLPA agak besar itu memang by design. Kami mencoba untuk mengelola risiko untuk tahun anggaran selanjutnya," katanya, Kamis (24/11/2022).

Baca Juga:
Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Menurut Sri Mulyani, volatilitas pasar keuangan masih akan berlanjut sampai dengan tahun depan. Oleh karena itu, lanjutnya, cash buffer perlu disiapkan guna meminimalkan dampak volatilitas pasar keuangan terhadap APBN.

Untuk diketahui, pasar keuangan global cenderung mengalami volatilitas tinggi akibat perang antara Rusia dan Ukraina. Menurut menkeu, dinamika ini perlu diwaspadai agar tidak terlalu berdampak terhadap cost of fund.

Terlebih, faktor-faktor seperti perang yang masih berkecamuk, suku bunga The Fed yang meningkat, dan menguatnya nilai tukar dolar AS, membuat seluruh negara berkembang mengalami capital outflow.

Baca Juga:
Seluruh K/L Diminta Usulkan Revisi Belanja Paling Lambat 14 Februari

Dalam tahun berjalan ini, net capital outflow dari obligasi negara berkembang sudah mencapai sampai dengan US$82,6 miliar. Hingga 22 November 2022, outflow dari pasar SBN Indonesia mencapai Rp167,45 triliun.

Dinamika global pada akhirnya juga turut memengaruhi yield SBN. Pemerintah mencatat yield SBN 10 tahun sudah 7,01% atau naik 10% dari yield awal tahun sebesar 6,36%. "Ini akan menimbulkan dampak terhadap strategi pembiayaan yang akan terus kita kalibrasi," ujar Sri Mulyani.

Sebagai informasi, SiLPA yang tersisa pada akhir tahun akan terakumulasi dalam bentuk saldo anggaran lebih (SAL). SAL dapat digunakan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan anggaran bersamaan dengan SBN dan pinjaman. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP