SELEKSI HAKIM AGUNG

Pengumuman! Waktu Pendaftaran Seleksi Calon Hakim Agung Diperpanjang

Muhamad Wildan | Rabu, 21 September 2022 | 13:45 WIB
Pengumuman! Waktu Pendaftaran Seleksi Calon Hakim Agung Diperpanjang

Komisi Yudisial.

JAKARTA, DDTCNews - Komisi Yudisial (KY) memutuskan untuk memperpanjang jangka waktu seleksi calon hakim agung (CHA) dan CHA ad hoc hak asasi manusia (HAM).

Berdasarkan Pengumuman No. 09/PENG/PIM/RH.01.02/09/2022 yang diterbitkan KY, masyarakat yang ingin mengikuti seleksi CHA dan calon hakim ad hoc HAM masih berkesempatan untuk melakukan pendaftaran hingga 26 September 2022.

"Dalam rangka memberikan kesempatan lebih luas kepada WNI…, KY memperpanjang batas waktu penerimaan usulan CHA, yang semula berakhir pada 20 September 2022 menjadi 26 September 2022," sebut KY dalam pengumuman, dikutip pada Rabu (21/9/2022).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Persyaratan dan tata cara untuk mengikuti seleksi CHA masih sama dengan sebelumnya sebagaimana yang telah dimuat dalam Pengumuman Nomor 07/PENG/PIM/RH.01.02/08/2022. Informasi secara lengkap beserta persyaratannya dapat dilihat di laman KY.

Sebagai informasi, seleksi CHA kembali dibuka karena Mahkamah Agung (MA) membutuhkan 11 orang hakim agung dan 3 orang hakim ad hoc HAM

Sebelas hakim agung yang dibutuhkan terdiri atas 1 orang hakim agung pada kamar perdata, 7 orang hakim agung pada kamar pidana, 1 orang hakim agung pada kamar perdata, 1 orang hakim agung kamar TUN, dan 1 orang hakim agung kamar TUN khusus pajak.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman rekrutmen.komisiyudisial.go.id. Pertanyaan mengenai pendaftaran dan proses seleksi hanya dapat disampaikan melalui email dengan alamat [email protected] atau chat online pada rekrutmen.komisiyudisial.go.id.

Nanti, seleksi akan dilakukan secara bertahap, diawali dengan seleksi administrasi dan dilanjutkan dengan seleksi kualitas, seleksi kesehatan dan kepribadian, serta wawancara.

Setelah seleksi tersebut selesai, nama-nama CHA yang berhasil melalui proses seleksi KY akan diserahkan kepada DPR untuk dilakukan fit and proper test. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN