PEREKONOMIAN INDONESIA

Pengguna Transportasi Umum Turun di Awal Tahun

Redaksi DDTCNews | Jumat, 01 Maret 2019 | 19:14 WIB
Pengguna Transportasi Umum Turun di Awal Tahun

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews – Geliat penggunaan moda transportasi umum mengalami koreksi pada bulan pertama 2019. Sejumlah faktor menjadi penyebab.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Yunita Rusanti mengatakan terdapat dua faktor yang berpotensi sebagai penyebab turunnya jumlah penumpang baik di darat, laut, dan udara. Pertama, faktor musiman pergantian tahun.

Bagaimanapun, sudah menjadi hal yang lumrah jika angka pengguna transportasi turun di awal tahun. Pasalnya, liburan Natal dan tahun baru menjadi puncak pengeluaran masyarakat, yang kemudian mulai melandai pada bulan berikutnya.

Baca Juga:
BPS: Neraca Perdagangan Surplus US$3,26 Miliar pada September 2024

“Penurunan ini karena pengaruh pola bulanan, Januari memang biasanya turun,” katanya dalam konferensi pers, Jumat (1/3/2019).

Kedua, peralihan alat transportasi dari udara ke jalur darat. Hal ini terjadi menyusul tersambungnya Tol Trans Jawa pada akhir tahun. Selanjutnya, ada pemberlakuan tarif untuk bagasi pesawat. Hal ini juga mendorong peralihan penumpang.

“Sebetulnya, secara umum ada peralihan dengan adanya tol. Tol langsung Jakarta-Surabaya membuka peluang penumpang [transportasi udara] beralih ke darat. Terus juga beralih ke kapal laut, seperti di Belawan, Medan itu. Kereta juga naik secara tahunan,” paparnya.

Baca Juga:
Ada Modus Baru Akali Inflasi, Mendagri Minta BPS Jaga Akurasi Data

BPS mencatat untuk penumpang angkutan udara di Januari 2019 sebanyak 6,7 juta orang. Angka ini turun 16,07% dari Desember 2018 yang sebanyak 7,9 juta penumpang.

Penurunan juga berlaku untuk penumpang yang menggunakan kereta api. Per Januari 2019 jumlah penumpang kereta api sebanyak 35,1 juta orang atau turun 7,49% dari Desember 2018 yang sebanyak 37,9 juta orang.

Begitu juga untuk penumpang melalui angkutan laut yang turun tipis dari Desember 2018. Angka pada Januari 2018 tercatat sebanyak 1,725 juta orang diangkut melalui jalur laut. Capain ini turun 0,13% dari bulan sebelumnya yang sebanyak 1,727 juta orang. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:07 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS: Neraca Perdagangan Surplus US$3,26 Miliar pada September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 11:44 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Turun dari Bulan Lalu, BPS: Inflasi September 2024 Capai 1,84 Persen

Minggu, 29 September 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Modus Baru Akali Inflasi, Mendagri Minta BPS Jaga Akurasi Data

Jumat, 27 September 2024 | 16:15 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Wamenkeu Thomas: Turunnya Kelas Menengah Bakal Jadi Perhatian Prabowo

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN