PELAPORAN SPT TAHUNAN

Pengganti Aplikasi e-SPT, Simak Lagi Perbedaan e-Form dan e-Filing

Redaksi DDTCNews | Jumat, 25 Februari 2022 | 16:21 WIB
Pengganti Aplikasi e-SPT, Simak Lagi Perbedaan e-Form dan e-Filing

Kepala Seksi Dukungan Pelayanan dan Konsultasi Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Tedy Iswahyudi dalam Tax Live DJP. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) akan mengalikan layanan pelaporan surat pemberitahuan (SPT) Tahunan dari aplikasi e-SPT ke e-form dan e-filing secara bertahap mulai 28 Februari 2022.

Kepala Seksi Dukungan Pelayanan dan Konsultasi Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Tedy Iswahyudi mengatakan ada perbedaan antara e-form dan e-filing. Namun, keduanya disebut sama-sama lebih efisien bagi wajib pajak dalam melaporkan SPT Tahunannya dibandingkan menggunakan e-SPT.

“Sebenarnya e-form dan e-filing sudah cukup lama juga digunakan wajib pajak sudah familiar. Keduanya bisa diakses di www.pajak.go.id,” kata Tedy dalam TaxLive episode 37, dikutip pada Jumat (25/2/2022).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Ted menjelaskan, wajib pajak yang menggunakan e-form bisa menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan tanpa harus selalu terkoneksi dengan jaringan internet.

Sebab, menurutnya e-form hanya membutuhkan jaringan internet saat wajib pajak hendak mengunduh formulir SPT Tahunan dan ketika mengunggahnya.

Hanya saja, dalam penggunaan e-form wajib pajak perlu mengunggah aplikasi tambahan semacam PDF reader agar bisa mengisi formulir SPT Tahunan,

Baca Juga:
Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

“Tapi kita gunakan PDF reader dengan kapasitas hanya 32 bit, sehingga hampir bisa digunakan di semua jenis komputer atau laptop,” ujarnya.

Sementara itu, untuk dapat mengakses e-filing, wajib pajak harus terhubung dengan jaringan internet mulai dari saat membuka hingga menutup layanan berbasis web tersebut.

“Sekarang ini kalau masalah koneksi jaringan sebagian besar online sudah terbiasa ya dengan sistem online ini,” ujarnya.

Baca Juga:
Sertel Kena Suspend, Begini Cara Sampaikan Klarifikasi ke Ditjen Pajak

Adapun pengalihan laporan SPT Tahunan melalui aplikasi e-SPT tersebut ditetapkan melalui Pengumuman No. PENG-5/PJ.09/2022. Dengan demikian, penutupan akses formulir SPT 1770S, 1770, dan 1771 di e-SPT akan dilakukan pada 28 Februari 2022 pukul 16.00 WIB.

Kemudian, untuk jenis formulir SPT PPh badan dalam satuan mata uang dolar Amerika Serikat (1771$) dan lampiran khusus wajib pajak migas, penutupan dilakukan pada 30 Maret pukul 15.00 WIB.

“Jadi ini kembali ke wajib pajak mau menggunakan yang mana setelah e-SPT dialihkan? Yang berbeda hanya cara penyampaiannya saja. Jadi sebenarnya e-form atau e-filing lebih fleksibel,” ujarnya. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Senin, 21 Oktober 2024 | 19:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sertel Kena Suspend, Begini Cara Sampaikan Klarifikasi ke Ditjen Pajak

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN