KINERJA FISKAL

Penerimaan Pajak Semester I/2021 Tumbuh 4,89%

Dian Kurniati | Kamis, 08 Juli 2021 | 15:45 WIB
Penerimaan Pajak Semester I/2021 Tumbuh 4,89%

Staf Ahli Menkeu Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal memaparkan materi dalam sebuah webinar. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah mencatat realisasi penerimaan pajak pada semester I/2021 senilai Rp557,77 triliun atau tumbuh 4,89% dari periode yang sama tahun lalu. Realisasi itu juga setara dengan 45,36% terhadap target Rp1.229,59 triliun.

Staf Ahli Menkeu Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal mengatakan data penerimaan pajak tersebut terus menunjukkan tren perbaikan. Hingga Juni 2021, hanya pajak penghasilan (PPh) nonmigas yang masih minus sedangkan jenis pajak lainnya sudah mencatat pertumbuhan positif.

"Secara umum kami melihat hanya PPh saja yang mengalami kontraksi. Ini tidak terlepas dari berbagai fasilitas yang diberikan kepada PPh," katanya dalam sebuah webinar, dikutip pada Kamis (8/7/2021).

Baca Juga:
Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Yon menilai membaiknya kinerja penerimaan pajak tersebut didukung pemulihan aktivitas ekonomi. Selain itu, peningkatan harga komoditas juga ikut menjadi mendorong perbaikan aktivitas produksi dan konsumsi yang juga berdampak pada peningkatan aktivitas ekspor-impor.

Yon menyebut penerimaan PPh nonmigas pada semester I/2021 tercatat senilai Rp303,17 triliun atau masih terkontraksi 2,91% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Realisasi tersebut setara dengan 47,52% terhadap target Rp638,0 triliun.

Kemudian, realisasi penerimaan pajak pertambahan nilai/pajak penjualan atas barang mewah (PPN/PPnBM) tercatat senilai Rp217,66 triliun atau tumbuh 14,84% dibandingkan dengan kinerja pada periode yang sama 2020. Realisasi itu setara dengan 41,98% terhadap target Rp518,55 triliun.

Baca Juga:
Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) dan pajak lainnya senilai Rp14,63 triliun. Capaian itu mencatatkan pertumbuhan 22,69% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Realisasi itu juga setara 53,67% terhadap target Rp27,26 triliun.

Adapun realisasi penerimaan PPh migas tercatat senilai Rp22,31 triliun dengan pertumbuhan mencapai 23,54% dari kinerja pada periode yang sama tahun lalu. Realisasi tersebut setara dengan 45,36% dari target Rp45,77 triliun.

Yon menilai target penerimaan pajak tahun ini cukup menantang karena naik 14% dari realisasi tahun lalu. Dia mengestimasi tantangan mencapai target itu akan makin berat karena saat ini ada kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Pulau Jawa dan Bali.

Baca Juga:
Kejar Pendapatan Daerah, Kota Ini Bakal Bentuk Tim Intelijen Pajak

"Sebelum ada PPKM darurat, kami melihat ada harapan besar ke sana sebenarnya [karena] kami melihat [penerimaan pajaknya] bisa mencerminkan pertumbuhan yang konsisten," ujarnya.

Yon berharap penanganan pandemi Covid-19 berjalan lebih cepat sehingga kebijakan PPKM darurat tidak perlu berlangsung terlalu lama. Dengan membaiknya kegiatan ekonomi masyarakat, dia optimistis tren peningkatan penerimaan pajak dapat berlanjut. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 18:33 WIB PENDAPATAN NEGARA

Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:30 WIB KOTA SERANG

Kejar Pendapatan Daerah, Kota Ini Bakal Bentuk Tim Intelijen Pajak

Kamis, 17 Oktober 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Transisi Pemerintahan Berjalan, DJP Fokus Amankan Penerimaan Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN