Suasana konferensi pers APBN Kita.
JAKARTA, DDTCNews – Pendapatan negara hingga April 2019 tercatat melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kementerian Keuangan mengakui hal tersebut mencerminkan lemahnya aktivitas perekonomian nasional.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pendapatan negara hingga 30 April 2019 tercatat senilai Rp530,7 triliun atau 24,5% dari target Rp2.165,1 triliun. Kinerja tersebut tercatat lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 27,9% dari target.
“Pertumbuhan pendapatan tersebut naik 0,5% dibanding tahun lalu sampai April. Ini menandakan pertumbuhan yang mulai melambat [tahun lalu pertumbuhan mencapai 13,3%] dan terlihat dari penerimaan perpajakan yang alami pelemahan,” jelasnya dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (16/5/2019).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut kemudian menguraikan kinerja setoran perpajakan yang tumbuh 4,7% hingga April 2019. Angka pertumbuhan tersebut jauh lebih rendah dari kinerja periode yang sama tahun lalu yang mampu tumbuh 11,1%.
Loyonya pertumbuhan penerimaan perpajakan ini, menurutnya, telah meningkatkan kewaspadaan pemerintah. Otoritas fiskal menjamin catatan kinerja penerimaan ini akan menjadi landasan kebijakan pada semester II/2019.
“Ini [realisasi penerimaan perpajakan] menggambarkan bahwa kita lihat ekonomi mengalami pelemahan meski tidak berada dalam zona negatif. Namun, kami mulai waspada,” paparnya.
Meskipun kinerja penerimaan terpantau lesu. Sri Mulyani menjamin anggaran negara masih dalam teritori aman dan terkendali untuk menopang perekonomian nasional.
“Pelaksanaaan APBN 2019 tetap aman dan terjaga untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi. Pemerintah akan mewaspadai dinamika perekonomian global yang melambat dengan strategi APBN countercyclical,” imbuhnya. (kaw)
Berikut rincian realisasi APBN 2019 hingga April:
Pos | APBN 2019 | Realisasi* | 2018** |
Pendapatan Negara (Rp Triliun) | 2.165,1 | 530,7 | 528,1 |
Belanja Negara (Rp Triliun) | 2.461,1 | 631,8 | 582,9 |
Keseimbangan Primer (Rp Triliun) | (20,1) | (18,4) | 24,4 |
Surplus/(Defisit) Anggaran (Rp Triliun) | (296,0) | (101,0) | (54,9 |
Persentase Surplus/(Defisit) Anggaran terhadap PDB (%) | (1,84) | (0,63) | (0,37) |
Pembiayaan Anggaran (Rp Triliun) | 296,0 | 143,8 | 194,3 |
Ket: *realisasi hingga April 2019; **realisasi pada Januari hingga April 2018
Sumber: Kementerian Keuangan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.