PROVINSI JAWA TENGAH

Pemprov Diminta Optimalkan Penerimaan dari Dua Jenis Pajak Ini

Redaksi DDTCNews | Senin, 15 Maret 2021 | 17:15 WIB
Pemprov Diminta Optimalkan Penerimaan dari Dua Jenis Pajak Ini

Ilustrasi. (DDTCNews)

SUKOHARJO, DDTCNews – Wakil Ketua DPRD Quatly Abdulkadir menilai Pemprov Jawa Tengah masih memiliki ruang untuk meningkatkan penerimaan pajak daerah, terutama dari pajak kendaraan bermotor dan pajak air permukaan.

Quatly mengatakan optimalisasi penerimaan pajak daerah masih bisa dilakukan meskipun di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, potensi pajak kendaraan bermotor (PKB) dan pajak air permukaan yang belum tergarap masih besar.

"Pada saat pandemi Covid-19 ini, di mana semua sektor terpukul dan lesu, untuk pajak daerah yang bisa dioptimalkan yaitu pajak kendaraan bermotor dan pajak air permukaan," katanya dikutip dari laman resmi DPRD Jateng, Senin (15/3/2021).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Pimpinan DPRD dari Fraksi PKS itu menuturkan PKB dan pajak air permukaan masih berpotensi untuk digali karena beberapa alasan. Dia menyampaikan setoran PKB masih bisa ditingkatkan karena masih tingginya angka tunggakan pajak.

Sementara itu, setoran pajak air permukaan merupakan jenis pungutan yang mudah diawasi. Namun, hingga saat ini masih terkendala lantaran banyak pelaku usaha yang belum terdata sebagai konsumen air permukaan dan wajib membayar pajak ke kas daerah.

Menurutnya, optimalisasi penerimaan pajak harus konsisten dilakukan pemprov untuk menopang pembangunan daerah. Apalagi, setoran pajak merupakan kontributor terbesar bagi pendapatan asli daerah yaitu sebesar 84%.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

Optimalisasi penerimaan pajak daerah juga dibutuhkan untuk menjamin pembangunan Jateng periode 2018-2023 bisa dilaksanakan sesuai target RPJMD. Untuk itu, kepatuhan warga dalam membayar pajak harus ditingkatkan.

"Pembangunan daerah tidak lepas dari pajak. Semakin warga taat dalam membayar pajak, maka pembangunan semakin terealisasi," tutur Quatly. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN